FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI TERJADINYA GANGGUAN JIWA DI DESA SUMBERTEBU BANGSAL MOJOKERTO

Predisposisi, Presipitasi, Gangguan Jiwa, ODGJ

  • Nurul Mawaddah
  • Ike Prafita Sari Dosen Program Studi S1 Keperawatan STIKes Majapahit Mojokerto
  • Anndy Prasetya Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKes Majapahit Mojokerto
Keywords: Predisposisi, Presipitasi, Gangguan Jiwa, ODGJ

Abstract

Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian pemerintah saat ini karena mengalami peningkatan yang cukup pesat. Tingginya pertumbuhan manusia dan beban hidup menyebabkan seseorang rentan mengalami masalah kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang faktor predisposisi dan presipitasi pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Analitik  dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ODGJ yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dengan jumlah sampel 52 ODGJ. Hasil penelitian menunjukkan faktor  predisposisi terbanyak yang teridentifikasi adalah gangguan jiwa yang dialami sebelumnya, adanya keinginan yang tidak terpenuhi dan adanya konflik dengan keluarga atau teman atau dengan lingkungan. Sedangkan faktor presipitasi terbanyak yang teridentifikasi adalah putus obat, kurangnya motivasi, dan karena masalah ekonomi. Diharapkan adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk mengurangi angka kejadian dan mencegah terjadinya kekambuhan gangguan jiwa, Pengenalan masalah kesehatan jiwa hendaknya juga diberikan kepada masyarakat agar dapat masalah kesehatan jiwa dapat tertangani sejak dini.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Balitbang Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa.
Rinawati, F., Alimansur, M. (2016). Analisa Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Stres Stuart. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 5, No. 1, November 2016, hal. 34-38.
Sari, H., & Sirna, W. (2015). Faktor Predisposisi Penderita Skizofrenia Di Poli Klinik Rumah Sakit Jiwa Aceh. Idea Nursing Journal. Vol. VI, 2, hal. 12-20.
Saputri, A.I. (2016). Analisis Faktor Predisposisi dba Presipitasi Gangguan Jiwa di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Publikasi Ilmiah. Surakarta : FIK UNMUH Surakarta.
Stuart, G.W. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9th edition. St Louis : Mosby.
Mosanya, T.J., Adelufosi, A.O., Adebowale, O.T., Ogunwalie, A., Adebayo, O.K. (2014). Self-stigma, quality of life and schizophrenia: An outpatient clinic survey in Nigeria. International Journal of Social Psychiatry. 2014, Vol. 60(4) 377–386.
Yanayir, D. (2012). Karakteristik faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Yosep, I. dkk. (2009). Pengalaman traumatik penyebab gangguan jiwa (skizofrenia) pasien di Rumah Sakit Jiwa Cimahi. Universitas Padjajaran.
Published
2020-11-13
How to Cite
Nurul Mawaddah, Ike Prafita Sari, & Anndy Prasetya. (2020). FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI TERJADINYA GANGGUAN JIWA DI DESA SUMBERTEBU BANGSAL MOJOKERTO. Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO), 12(2), 116-123. https://doi.org/10.5281/zenodo.4275124