HUBUNGAN ASPEK KOGNITIF DENGAN KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA GAYAMAN KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Dalam memasuki menopause yaitu usia 45-55 tahun bagi wanita ,yangmana sangat dikhawatirkan adalah berhentinya menstruasi Berbagai mitos dan ketakutan biasanya menghantui kaum perempuan, apalagi bila dihubungkan dengan masalah keharmonisan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aspek kognitif dengan kecemasan wanita menghadapi menopause di Desa Gayaman - Mojokerto.Yang mana dalam hal ini dibatasi dalam hal pengetahuan.
Dalam peneliti ini digunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia 45-50 tahun di Desa Gayaman Kabupaten Mojokerto berjumlah 78 orang. Sampel berjumlah 65 diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang disebarkan ke responden. Data diolah melalui editing, coding, data entry dan cleaning. Uji hipotesis menggunakan spearman’s rho.
Penelitian ini mendapatkan hasisl hampir setengah dari responden mempunyai pengetahuan cukup yaitu 29 responden (44,6%) dan hampir setengah dari responden merasakan kecemasan sedang yaitu 27 responden (41,5%).
Hasil uji spearman’s rho didapatkan nilai probabilitas (ρ) = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima yang artinya ada hubungan aspek kognitif (pengetahuan ) dengan kecemasan wanita menghadapi menopause di Desa Gayaman . Hasil perhitungan menggunakan SPSS diperoleh tingkat signifikan koefisien korelasi spearman’s rho = 0,523 jadi hubungan tersebut dalam kategori yang kuat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kognitif (pengetahuan) sangat berpengaruh pada kondisi psikis seseorang terutama kecemasan. Perubahan fisik dan psikis adalah hal yang pasti terjadi oleh karena itu masyarakat khususnya wanita premenopause harus mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi dan selalu berkonsultasi pada tenaga kesehatan. Petugas kesehatan terutama bidan harus selalu mengembangkan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi masa menopause dan bagaimana cara menjalani masa menopause dengan sehat.
Metrics
References
Carpenito. Lynda Juall. 2009. Diagnosis keperawatan. Aplikasi pada praktik klinis. ed 9. Jakarta . EGC
Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Teori Dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika
Gunarsa. Singgih. D. 2005. Psikologi Keperawatan. Jakarta Gunung Mulia
Hanani Galuh. 2011. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kecemasan Melakukan Hubungan Seksual
Hidayat A. Alimul. 2007. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika
Hindah Muaris, 2010. Makan Sehat Dan Lezat Di Masa Menopause Dessert. Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Ida Ayu Candranita Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta. EGC
Kusuwardhani, 2006. Tanda dan Gejala Menopause. Tersedia di http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=24&id=52682
Laksana, 2012. Psikologi masa menopause. Tersedia di http://bidanperawatmojokerto. blogspot.com/2012/04/psikologis-masa-menopause.html
Liza, 2012. Hadapi Menopause Dengan Antioksidan Alami. Tersedia di http://www.lizaherbal.com/main/content/view/100/1/
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Nunik Utami, 2010. Cantik Tak Harus Mahal. Jakarta. PT Gramedia Pustaka
Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Ramaiah, Dr Savitri. 2003. Kecemasan. Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Ed 1. Cet 1. Jakarta. Pustaka Populer Obor
Semiun, Yustinus. 2006. Teori Kepribadian Dan Terapi Psikoanalitik Freud. Yogyakarta. Kanisius
Setiadi, 2007. Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Jakarta. Graha Ilmu
Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta. RGC
Wawan. 2010. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Prilaku Manusia. Yogyakarta. Nuha Medika