VARIABEL ORANG SEBAGAI DETERMINAN KEMATIAN PADA KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT MOJOKERTO
Abstract
Kecelakaan lalu lintas (KLL) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. Gangguan akibat kecelakaan cedera saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena tingginya angka kejadian kematian akibat kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variabel orang sebagai determinan kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Hukum Polres Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian case control, besar sampel 76 korban kecelakaan lalu lintas yang terbagi menjadi kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik sampling adalah total sampling untuk kelompok kasus. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2017 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas sebagian besar adalah kelompok usia 16-30 tahun (34,2%), jenis kelamin laki-laki (73,7%), bekerja sebagai swasta (78,9%), berstatus sebagai pengguna jalan yang menggunakan kendaraan (89,5%). Analisis perhitungan Risk Estimate dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan bahwa pengguna jalan (p value=0,024 dan OR=3,923;CI 95%=1,134-13,576) merupakan faktor risiko kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Status jalan dan jam kejadian bukan merupakan faktor risiko kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas. Variabel orang sebagai determinan kematian pada kejadian kecelakaan lalu lintas adalah pengguna jalan yang menggunakan kendaraan. Diharapkan masyarakat mengutamakan keselamatan jalan dengan cara melakukan upaya pencegahan risiko yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan dan berperilaku sehat dalam berkendara seperti mentaati peraturan berkendara dengan baik, penggunaan alat pelindung diri terutama helm, dan tidak berkendara jika dalam keadaan tidak sehat.
References
Bustan, N. M. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Perhubungan. (2011). Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan 2011-2035. Jakarta: Departemen Perhubungan.
Direktorat Jendral PP & PL. (2015). Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehan RI.
Direktorat Jendral PP & PL. (2015). Petunjuk Teknis Pemeriksaan Deteksi Dini Faktor Risiko Kecelakaan Lalu Lintas bagi Pengemudi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Djaja, S., Widyastuti, R., Tobing, K., Lasut, D., Irianto, J. (2016). Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia, Tahun 2010-2014. Junal Ekologi Kesehatan Vol. 15 No 1, Juni 2016 : 30 - 42.
Fatmawati, A. Ansar, J. Dian, Sidik. (2014). Determinan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Darat Di Wilayah Kepolisian Kabupaten Wajo. Jurnal. Makasar: Universitas Hasanudin.
Haris, I. V. (2012). Kajian Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Kolektor Primer Wilayah Gresik Bagian Selatan Tahun 2012. Jurnal. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Noor, Nur Nasry. (2008). Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Pomuri, M. E, Joseph, W. B, Kepel. B. J. (2014). Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas Sepeda Motor pada Pasien di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Kota ManadoTahun 2014. Jurnal. Manado: Universitas Sam Ratulangi
Riandini, I. L. (2015). Gambaran Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang Dilakukan Pemerikasaan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(2).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
WHO. (2006). Road Traffic Injury Prevention Training Manual. India: World Health Organization.(Online). (http://www1.paho.org/hq/dmdocuments/ 2011/Fact%20sheets%20from%20the%20World%20report%20on%20road%20traffic%20injury%20prevention.pdf, diakses pada tanggal 28 Oktober 2016).
WHO. (2013). Status Keselamatan Jalan di WHO Regional Asia Tenggara tahun 2013. India: World Health Organization.
WHO. (2011). World Report on Road Traffic Injury Prevention – Main Messages.
WHO. (2015). Global Status Report on Road Safety 2015. Geneva: World Health Organization.
WHO. (2015). Keselamatan Pejalan Kaki Manual Keselamatan Jalan untuk Pengambil Keputusan dan Praktisi. Geneva: World Health Organization.
Zainuddin, D. V. (2016). Faktor yang berhubungan Faktor yang berhubungan dengan Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor Di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 3 2016.
Zulhendra. (2015). Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas pada Ruas Jalan Propinsi STA KM 190-240 (Simpang Kumu-Kepenuhan). Jurnal. Rokan Hulu: Universitas Pasir Pengaraian