ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENUNDAAN KEHAMILAN DI KELURAHAN BLABAK KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI

  • Candra Wahyuni
  • Siti Mahmudah
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Pasangan Usia Subur (PUS) dan Penundaan Kehamilan

Abstract

Pasangan usia subur sebaiknya segera melangsungkan kehamilan disaat usia reproduksinya dalam rentang usia aman untuk melangsungkan kehamilan yaitu usia 20-35 tahun. Jika melangsungkan kehamilan di usia lebih dari 35 tahun maka berdampak pada  tingginya resiko kehamilan Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi dengan penundaan kehamilan di Desa Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri Tahun 2017. Desain Penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah 140 PUS dengan sampel 104 PUS diambil dengan Cluster Random Sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner, data hasil penelitian dinyatakan dengan skala interval dan nominal dan dianalisa dengan Regresi Logistic. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengetahuan dan sikap berpengaruh secara signifikan terhadap penundaan kehamilan (Regresi Logistic didapatkan nilai sig = 0.000 < alpha (0,05) , maka Ho ditolak). Hal ini disebabkan pengetahuan dan sikap memang menjadi faktor pendahulu (Predisposing factor) bagi terbentuknya perilaku penundaan kehamilan.

References

Azwar. S (2008). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.
BKKBN. (2014). Reproduksi Sehat Sejahtera Remaja. Jakarta: Menteri Negara BKKBN.
BKKBN. (2013). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Depkes dan JICA
Endjun, J. (2012). Mempersiapkan Kehamilan Sehat. Jakarta : Puspa Swara
Handajani. (2009). Belajar Kehidupan dan Sebuah Kehamilan.
Judi Januadi, Endjun. (2012). Mempersiapkan Persalinan Sehat (Penuntun bagi Pasangan untukMenyam but Lahimya Penn ata Hati). Jakarta: Puspa Swara. Cetakan II.
Lukman, Abdul Jabar (2014). Remaja Hari ini Adalah Pemimpin Masa Depan. Jakarta: BKKBN
Maulana, Mirza. (2008). Buku Pegangan Ibu : Panduan Lengkap Kehamilan (Memahami Kesehatan Reproduksi, Cara Menghadapi Kehamilan, dan KiatMengasuh Anak). Jogyakarta: Katahati.
Mar’at, (2014). Sikap Manusia, Perubahan Serta Pengukurannya, Jakarta Ghalia.
Mubarak, dkk. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 30
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian ilmu Keperawatan. Surabaya: Salemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Penilaku Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan ([eon dan Aplikasi). Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pratiwi. (2004). Pendidikan Seks untuk Remaja. Yogyakarta : Tugu publisher. Purwodarminto, (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Ridwan dan Sunarto. 2007. Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi dan Bisnis. Bandung : Alfa Beta
Sunaryo (2003). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta EGC. Hal 2
Wiknjosastro, Hanifa.(2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Published
2018-03-10
How to Cite
Candra Wahyuni, & Siti Mahmudah. (2018). ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENUNDAAN KEHAMILAN DI KELURAHAN BLABAK KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI. Medica Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAJAPAHIT), 10(1). Retrieved from https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/284