Peran Keluarga Dalam Mengatasi Penyakit Asam Urat Pada Lansia Di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang

Lucia Retnowati; Nurul Hidayah; Alfiasari

Lucia Retnowati Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Malang
Nurul Hidayah Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Malang
Alfiasari Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Malang

Keywords: family role, gout disease, elderly

Abstract

The role of the family is the specific behavior by someone expected in a family context. Gout disease is a metabolic disease characterized by deposition of uric compounds in the joints so that inflammation of joints develops. The purpose of research to determine the role of the family in overcoming gout disease in elderly in Sumber Ngepoh village district Lawang district Malang. This research is descriptive research with survey approach. Sampling was done by total sampling method with 35 respondent. 46% of family roles lack understanding, 58% of family roles in decision making, 57% of family roles in providing care, 58% of family roles in environmental modification, 56% of family roles in utilizing health facilities. From the data above found that the family already runs a role in caring for family members but there are still obstacles in recognizing the health problems of his family. is expected in health service institution to improve the quality of health service through improvement of extension program in overcoming gout disease in elderly

Author Biography

Lucia Retnowati, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Malang

Seminar Nasional

References

1. Alimul Hidayat, Aziz. (2008). Riset keperawatan dan teknnik penulisan ilmiah. Jakarta: Selemba Medika.
2. Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Keperawatan keluarga konsep teori, proses dan praktik keperawatans. Yogyakarta: Graha Ilmu.
3. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
4. Dermawan, Citra. (2008). Penuntun praktik asuhan keperawatan keluarga. Jakarta: Transinfo Media.
5. Dwi, Vina. (2010). Memahami kesehatan pada lansia. Jakarta: CV. Trans Info Media.
6. Efendi, Ferry. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktek dalam keperawatan. jakarta: Salemba Medika.
7. Green, Wendy. (2010). 50 hal yang bisa anda lakukan hari ini untuk mengatasi artritis. Jakarta: PT Gramedia.
8. Kowalak, P Jennifer. (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC.
9. Maryam, Siti. (2010). Buku saku asuhan keperawatan pada lansia. Jakarta: TIM.
10. Martono, Hadi. (2004). Geriatri(ilmu kesehatan usia lanjut). Jakarta: Balai Penerbitan FKUI.
11. Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.edisi revisi .Jakarta: Rineka Cipta.
12. Nursalam. (2008). Metodologi penelitian ilmu keperawatan pendekatan praktis edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
13. Nugroho, wahjudi. (2008). Keperawatan gerontik dan geriatrik. Jakarta: EGC.
14. Oktavina.2015. Hubungan status gizi dengan gout arthritis pada lanjut usia di puskesmas Wawonasa Manado, Vol 3, No.3.http://ejournal.unsrat.ac.id.(Diakses 10 Oktober 2016,20.00 wib)
15. Setiawati, Santun. (2008). Penuntun praktik asuhan keperawatan keluarga. Jakarta: Transinfo Media.
16. Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
17. Setiadi. (2008). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
18. Suprajitno. (2004). Asuhan keperawatan keluarga aplikasi dalam praktik. Jakarta: EGC.
19. Sudarma, Momon. (2008). Sosiologi untuk kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
20. Syafrudin. (2011). Himpunan penyuluhan kesehatan pada remaja, keluarga, lansia dan masyarakat. Jakarta: Trans info media