Body Mass Index Dengan Pola Haid Remaja Putri Di Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto
Abstract
Siklus haid seorang perempuan salah satunya di pengaruhi oleh Body Mass Index. Hal ini disebabkan oleh adanya lemak yang terakumulasi dalam tubuh perempuan yang dapat mempengaruhi kadar suhu tubuh yang akan memyebabkan haid menjadi tidak teratur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Body Mass Index dengan pola haidremaja putri di Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian menggunakan penelitian analitik. Variabel independen adalah Body Mass Index, sedangkan variabel dependen adalah pola haid. Populasi penelitian adalah semua remaja putri di Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto sebanyak 430 orang dengan sampel sebanyak 207orang yang diambil menggunakan simple random sampling. Instrumen untuk menghitung BMI menggunakan microtoise dan timbangan BBsedangkan untuk pola haid menggunakan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 93 responden yang memiliki BMInormal mengalami pola haid normal sebanyak 77 orang (83%). Hasil uji statistik Wilcoxon pada tingkat kemaknaan α=0,05 menunjukkan bahwa ρ=0,000, yang artinya terdapat hubungan Body Mass Index dengan pola haid remaja putri. Remaja putri yang mempunyai Body Mass Index yang tinggi cenderung mengalami gangguan pola haid. Untuk itu disarankan remaja putriuntuk memperhatikan berat badan dan BMIsupaya tidak mengalami gangguan pada pola haidnya
References
2. Fajrini. 2014. Siklus Menstruasi. http//www.bidanku.com. akses 23 Februari 2019.
3. Grahadi.2011. Keterlambatan Siklus Menstruasi. http//www. dokita.com akses 2 Januari 2014.
4. Hanifa. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta : YBPSP
5. Hidayat.2010. Metodelogi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Rineka Cipta.
6. Intan. 2014. Kategori Indeks Massa Tubuh. Intan.blogspot.com.akses 2 Februari. 2019.
7. Januardi. 2012 Indeks Massa Tubuh. www.kamus kesehatan.com.akses 2 Februari 2019
8. Laila. 2012. Panduan Pintar Menstruasi. Yogyakarta: Diva Press.
9. Milis. 2014. Perubahan Siklus Haid. www.nakita milis.com.akses 2 Maret 2019.
10. Notoadmodjo 2010. Metodelogi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
11. Nursalam. 2009. Metodelogi penelitian kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
12. Reza, 2009. Gangguan Menstruasi Pada Wanita . http//www.intramedi.com.akses 2 Maret 2019.
13. Setiadi.2007. Konsep Penelitian Keperawatan. Jakarta: Graha Ilmu.
14. Sugiyonmo.2008. Statistika untuk Penelitian. Jakarta: EGC