PEER GRUP MODEL DALAM EDUKASI KESPRO REMAJA, DETEKSI, DAN MENCEGAH ANEMIADI SMP 4 KOTA KEDIRI
Keywords:
Anemia, Adolescent Girl, Peer Group
Abstract
Anemia or lack of blood is a chronic condition, when the level of hemoglobin or the amount of erythrocytes decreases. Giving Blood Tablets to Adolescent Girls and Women in Childbearing Age, giving blood tablets with a dose of one tablet a week throughout the year to young women aged 12-18 years. The method used was pre-test and post-test only design. Respondents used were Kader of 30 people. Researchers collected data using a questionnaire. Hemoglobin tests were performed on 60 people. As a result of this community service, the knowledge of students in anemia increases. Community service activities are felt by students to have enormous benefits.
References
1. Adriani, M dan Wirjatmadi, B. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
2. Arisman. 2010.Gizi Dalam Daur Kehidupan.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.
3. Arvin, Behrman Kliegman. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Vol.1 E/15. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
4. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riskesdas 2013. Jakarta: Kemenkes
5. Baliwati YF, Khomsan A, Dwiriani CM. 2004. Pengantar pangan dan gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
6. Fairus, M., Prasetyowati., 2011. Gizi dan
Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.
7. Giyanti, Fitri dkk. 2016. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Remaja Putri dengan Anemia di SMK I Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Kemenkes. 2016. Petunjuk teknis dalam surat edaran Kementrian Kesehatan RI Nomor HK.03.03/v/0595/2016 tahun 2016. Jakarta: Kemenkes
8. Maryam, 2010. Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Pengatahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
9. Suharjo.1989.Berbagai cara pendidikangizi. Petunjuk laboratorium pusat antar universitas pangan dan gizi. Bogor: PAU-IPB;
10. Suiraoka, I.P. dan Supariasa, I.D.N. 2012. Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
11. Sujianti & Chandra. 2012. Buku Ajar Psikologis Kebidanan. Jakarta: CV.Trans Info Media.
12. Zulaekah, S. 2007. Efek Suplementasi Besi, Vitamin C Dan Pendidikan GiziTerhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar Yang Anemia Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. https://core.ac.uk/download/pdf/11717892.pdf. Di akses pada tanggal 10 Mei 2019
2. Arisman. 2010.Gizi Dalam Daur Kehidupan.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC.
3. Arvin, Behrman Kliegman. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Vol.1 E/15. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
4. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riskesdas 2013. Jakarta: Kemenkes
5. Baliwati YF, Khomsan A, Dwiriani CM. 2004. Pengantar pangan dan gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
6. Fairus, M., Prasetyowati., 2011. Gizi dan
Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.
7. Giyanti, Fitri dkk. 2016. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Remaja Putri dengan Anemia di SMK I Ponjong Kabupaten Gunungkidul. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Kemenkes. 2016. Petunjuk teknis dalam surat edaran Kementrian Kesehatan RI Nomor HK.03.03/v/0595/2016 tahun 2016. Jakarta: Kemenkes
8. Maryam, 2010. Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Pengatahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
9. Suharjo.1989.Berbagai cara pendidikangizi. Petunjuk laboratorium pusat antar universitas pangan dan gizi. Bogor: PAU-IPB;
10. Suiraoka, I.P. dan Supariasa, I.D.N. 2012. Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
11. Sujianti & Chandra. 2012. Buku Ajar Psikologis Kebidanan. Jakarta: CV.Trans Info Media.
12. Zulaekah, S. 2007. Efek Suplementasi Besi, Vitamin C Dan Pendidikan GiziTerhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar Yang Anemia Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. https://core.ac.uk/download/pdf/11717892.pdf. Di akses pada tanggal 10 Mei 2019
