STRATEGI KEBIJAKAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI
Abstract
Buku ini ditulis sebagai referensi bagi pembaca baik mahasiswa yang mempelajari bidang kesehatan ibu dan anak, namun juga praktisi kesehatan yang banyak bekerja memberi pelayanan kesehatan pada ibu dan anak. Dalam rangka mendukung penurunan Angka Kematian Bayi di Indonesia, maka pemerintah menghimbau seluruh sector pelayanan kesehatan agar memberikan pelayanan yang prima kepada ibu dan anak serta senantiasa meningkatkan pengetahuan dan skill yang dimiliki agar mampu mencegah dan mengendalikan terjadinya masalah kesehatan pada kelompok ibu dan anak.
Buku ini membahas tentang situasi umum kematian bayi di dunia maupun di Indonesia, konsep dasar kematian bayi dan factor yang mempengaruhi kematian bayi. Dalam buku ini dibahas serangkaian upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan instansi pelayanan kesehatan melalui program yang harus dijalani oleh ibu dan bayi baru lahir. Buku ini terbit secara online dan bisa dibaca oleh seluruh pembaca dengan mudah
References
Madani, J. F., Rahmayanti, T., Azzahra, K. A., & Istanti, N. D. (2022). Analisis Implementasi UU NO. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dalam Mewujudkan Pencapaian Penurunan Aki (Angka Kematian Ibu) Dan Akb (Angka Kematian Bayi) DI INDONESIA. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2(3), 122-129.
Mahardika, M. S., Sri Wahtini, S. K. M., Kes, M. H., Kurniati, N., ST, S., & Keb, M. (2020). Literature Review: Hubungan Ketuban Pecah Dini (Kpd) Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
Limbong, T. O. (2022). Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Bblr Di Puskesmas Kecamatan Senen. Journal of Midwifery and Health Administration Research, 2(2), 121-126.
Ibrahim, Mh. (2011). Indikator Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi. (http://wargatarunajaya-berbagiinfo.blogspot.com). Diakses 28 Maret 2012.
Mubarak, W.I. & Chayatin, N. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika
Prawiroharjo, Sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: BP-SP.
Saifuddin, Abdul Bari. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: BP-SP
Lengkong, G. T., Langi, F. L., & Posangi, J. (2020). Faktor --Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Bayi Di Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 9(4).
Koerniawati, R. D. (2022). Kajian Literatur: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas, 3(1), 45-50.
Puspitasari, E. (2013). Model Regresi Spline Knot Optimal untuk Mengetahui Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kematian Bayi di Jawa Timur. MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, 1(1).
Wulandari, D. A., & Utomo, I. H. (2021). Responsivitas Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Mahasiswa Wacana Publik, 1(1), 117-127
Watkin PM, Baldwin M, Laoide S. (1990). Parental suspicion and identification of hearing impairment. Arch Dis Child. 6-50.
Sokol J, Hyde M. (2000). Hearing screening. Pediatr Rev. 2000:23:155-62.
Kenna MA (2003). Neonatal hearing screening. Pediatr Clin North Am. 2003;50:301-13.
Cunningham M, Cox EO. (2003). Hearing assessment in infant and children: recommendations beyond neonatal screening. Pediatrics. 2003;111:436-40.
American Academy of paediatrics. Task force on newborn and infant hearing. Newborn and infant hearing loss: detection and intervention. Pediatrics. 1999;103:527-30.
Rohsiswatmo R, Rahmawati. Hearing screening in newborn: can we prevent the impact? Supporting the early identification of deaf and hard of hearing (DHH) infants. Neonatal Division, Child Health Department Cipto Mangunkusumo Hospital Universitas Indonesia. Dipresentasikan dalam bentuk ppt di Konika 17, 8-11 Agustus 2017, Yogyakarta.
Sitorus R, Djatikusumo A, Andayani G, Barliana JD, Yulia DE, penyusun. Pedoman nasional skrining dan terapi Retinopathy of prematurity (ROP) pada bayi prematur di Indonesia. Jakarta: Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia, 2011.
AAP. Eye examination in infants, children, and young adults by paediatricians. Pediatrics. 2003;111:902-7.
AAP. Visual system assessment in infants, children, and young adults by paediatricians.Pediatrics. 2016;137:28-30.
Susanto R, Julia M, Hakimi. Gangguan kelenjar tiroid. Dalam: Batubara JRL, Tridjaja BAAP,
Pulungan ABP, penyunting. Buku ajar endokrinologi anak.Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2010. h. 205-49.
IDAI. Pentingnya skrining hipotiroid pada bayi. Didapat dari: http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-skrining-hipotiroid-pada-bayi
Rohsiswatmo R, Dewi R. Newborn screening- the importance to screen neonates. Neonatal Division, Child Health Department Cipto Mangunkusumo Hospital Universitas Indonesia. Dipresentasikan dalam bentuk ppt di Konika 17, 8-11 Agustus 2017, Yogyakarta.