JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/AMK
<p><span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: Lora, serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Jurnal Pengabdian masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES) merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto. Jurnal Pengabdian masyarakat Kesehatan (ABDIMAKES) mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. <br></span></p>Jurnal Pengabdian Masyarakaten-USJURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)2798-9429PEMBERDAYAAN KADER HEAR (HYPERTENSION AWARNESS) SEBAGAI UPAYA KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA MENCEGAH HIPERTENSI PADA KELOMPOK BERISIKO
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/AMK/article/view/860
<p><strong>ABSTRAK: </strong>Kegiatan pengabdian masyarakat terkait dengan pemberdayaan kader hear (Hypertension Awerness) merupakan sebuah metode pola pembinaan edukasi pemberdayaan kader melalui kegiatan pendidikan kesehatan dan pendampingan kader secara langsung yang bertujuan untuk melatih kemampuan kader Kesehatan dalam mengenal masalah dan penatalaksanaan hipertensi. Metode ini digunakan agar para kader sebagai sasaran program tidak hanya mengerti dan memahami, namun juga berperan aktif dengan cara menerapkan apa yang sudah diketahui pada kegiatan ini. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan program statistic program, pengabdian masyarakat yang dilakukan diperoleh hasil terdapat 58 % menyatakan menarik, 32 % menyatakan sangat menarik, dan sisanya 10% cukup menarik. Kemudian program pengabdian masyarakat disampaikan dengan baik sebesar 65%, sangat baik 25%, dan cukup baik 10%. Hasil pretest pengetahuan kader terkait pengertian, penyebab, tanda gejala, pencegahan, dan tatalaksana terkait penyakit tidak menular hipertensi berada pada kategori pengetahuan buruk sebesar 55% dan pengetahuan baik 45%. Hasil dari posttest dari kegiatan pengabdian masyarakat tingkat pengetahuan kader meningkat yaitu pengetahuan baik sebesar 85% dan pengetahuan buruk sebesar 15%. Program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk Edukasi kesehatan yang dilakukan dengan informasi yang sesuai dan spesifik dapat meningkatkan pengetahuan para kader yang nantinya dapat membantu pasien hipertensi dalam mengatasi masalahnya di masyarakat</p> <p><em><strong>ABSTRACT: </strong>Community service activities related to the empowerment of hear cadres (Hypertension Awerness) are a pattern method of fostering cadre empowerment education through health education activities and direct cadre mentoring which aims to train the ability of health cadres to recognize problems and manage hypertension. This method is used so that the cadres as program targets not only understand and understand, but also play an active role by applying what is already known in this activity. Based on the results of data processing using the statistical program, the community service carried out showed that 58% said it was interesting, 32% said it was very interesting, and the remaining 10% said it was quite interesting. Then the community service program was delivered well at 65%, very well at 25%, and quite well at 10%. The pretest results of cadre knowledge related to understanding, causes, signs, symptoms, prevention, and management related to hypertension non-communicable diseases are in the category of bad knowledge of 55% and good knowledge of 45%. The results of the posttest of community service activities increased the knowledge level of cadres, namely good knowledge by 85% and bad knowledge by 15%. This Community Service Program is carried out in the form of health education which is carried out with appropriate and specific information that can increase the knowledge of cadres who can later help hypertension patients in overcoming problems in the community.</em></p>ACHMAD SYA'IDHELLA MELDY TURSINAM. ELYAS ARIF BUDIMAN
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)
2023-07-212023-07-21325559PELATIHAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PESERTA POSBINDU-PTM RAJAWALI DESA SUMBERTEBU
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/AMK/article/view/962
<p><strong>ABSTRAK: </strong>Pengendalian penyakit tidak menular di masyarakat dapat dilakukan melalui upaya optimalisasi program Posbindu-PTM. Pemberian pelatihan teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan stress dapat menjadi salah satu kegiatan optimalisasi Posbindu-PTM tersebut. Pelatihan ini ditujukan kepada para kader kesehatan dan peserta Posbindu-PTM di Desa Sumbertebu. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan tim dosen STIKES Majapahit ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader dan peserta Posbindu-PTM dalam menerapkan teknik relaksasi nafas dalam. Metode yang di lakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu metode PLA atau <em>Participatory Learning and Action</em><em>. </em>Metode PLA memungkin terjadinya upaya pemberdayaan masyarakat terutama kader Posbindu-PTM untuk melanjutkan <em>transfer knowledge</em> pada masyarakat luas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari 13 kader Posbindu-PTM Desa Sumbertebu, 1 perawat ponkesdes, 1 bidan desa dan 11 masyarakat yang hadir sebagai peserta Posbindu-PTM. Bentuk kegiatan meliputi pelatihan dan praktik relaksasi nafas dalam serta pemeriksaan gratis. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 1 minggu dan dari hasil kegiatan di dapatkan data pengetahuan peserta pada teknik relaksasi nafas dalam menjadi baik sebanyak 53,8 % atau 14 peserta.</p> <p> </p> <p><strong><em>ABSTRACT: </em></strong><em>Control of non-communicable diseases in the community can be done through optimizing the </em>Posbindu-PTM<em> program. Providing training in deep breathing relaxation techniques to reduce stress can be one of the </em>Posbindu-PTM<em> optimization activities. This training is aimed at health cadres and </em>Posbindu-PTM<em> participants in Sumbertebu Village. The purpose of the community service carried out by the </em>Majapahit STIKES<em> lecturer team is to increase the knowledge and skills of </em>Posbindu-PTM<em> cadres and participants in applying deep breathing relaxation techniques. The method used in this community service activity is the PLA or Participatory Learning and Action method. The PLA method makes it possible for community empowerment efforts, especially </em>Posbindu-PTM<em> cadres to continue the transfer of knowledge to the wider community. This community service activity was attended by 26 participants consisting of 13 </em>Posbindu-PTM<em> cadres from Sumbertebu Village, 1 ponkesdes nurse, 1 village midwife and 11 people who attended as </em>Posbindu-PTM<em> participants. Forms of activities include training and deep breathing relaxation practices as well as free examinations. This series of activities was carried out for 1 week and from the results of the activities, it was found that the participants' knowledge data on deep breathing relaxation techniques became good as much as 53.8% or 14 participants.</em></p>YUDHA LAGA HADI KUSUMADWIHARINI PUSPITANINGSIH
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)
2023-07-212023-07-21326069PENGENALAN SAYUR DAN BUAH DALAM EDUKASI PERMAINAN PUZZLE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DALAM MEMENUHI GIZI ANAK
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/AMK/article/view/963
<p><strong>ABSTRAK:</strong> Stunting dapat terjadi karena kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi dari sejak ibu hamil hingga 1000 hari pertama sejak bayi lahir. Karena masalah ini dapat menyebabkan gangguan ireversibel terhadap perkembangan fisik dan gangguan kapasitas kognitif pada anak. Selain itu, masalah stunting juga beresiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan obesitas. Masalah stunting terjadi karena kurang pahamnya ibu untuk memberikan keragaman menu pada anak. Keragaman pangan adalah salah satu indikator yang menentukan kualitas makanan. Semakin beraneka ragam konsumsi jenis pangan maka status gizi anak juga semakin baik. Metode dilakukan adalah berupa pengenalan buah dan sayur dengan permainan puzzle selanjutnya diputarkan video macam- macam buah dan macam- macam sayur. Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari dapat meningkatkan pemahaman anak tentang macam buah dan sayur dan bisa dengan cepat menyebutkan macam- macam buah dan sayur.</p> <p><em><strong>ABSTRACT:</strong> Stunting can occur due to a lack of nutritional intake consumed from the time the mother is pregnant until the first 1000 days after the baby is born. Because this problem can cause irreversible impairment of physical development and impaired cognitive capacity in children. In addition, the problem of stunting is also at risk of heart disease, high blood pressure and obesity. The stunting problem occurs because of the lack of understanding of mothers to provide menu diversity to children. Food diversity is one of the indicators that determine food quality. The more diverse the consumption of food types, the better the nutritional status of children. The method used was the introduction of fruits and vegetables with a puzzle game and then a video of various kinds of fruits and vegetables was played. Activities carried out for 1 day can increase children's understanding of the kinds of fruits and vegetables and can quickly mention the kinds of fruits and vegetables</em></p>CITRA ADITYARINI SAFITRINURUN AYATI KHASANAHFERILIA ADIESTISULIS DIANA
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)
2023-07-212023-07-21327075UPAYA PENDAMPINGAN KELUARGA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN GLONGGONGAN DESA SUMBER TEBU KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO DI MASA PANDEMI
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/AMK/article/view/964
<p><strong>ABSTRAK:</strong> Upaya pendampingan keluarga penderita hipertensi dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita dan menjaga kestabilan tekanan darah di Dusun Glonggongan Desa Sumbertebu Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto. Upaya pengabdian dilakukan mulai tanggal 1 juli-30 juli 2022. Tahapan kegiatan dilakukan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan adalah pendapingan diit rendah garam dan kompres hangat selama 2 minggu. Pada akhir implementasi, tensi penderita menurun menjadi kurang lebih 140/80 mmHg Diit rendah garam membatasi jumlah natrium yang menyebabkan peningkatan tekanan darah, sedangkan kompres hangat memberikan efek relaksasi yang bisa membuat tekanan darah penderita menjadi menurun. Keluarga yang mampu mendampingi penderita hipertensi dengan baik mampu mencegah terjadinya kekambuhan pada penderita hipertensi. </p> <p><strong><em>ABSTRACT: </em></strong><em>Efforts to assist families with hypertension are carried out to improve the quality of life of patients and maintain blood pressure stability in Glonggongan, Sumbertebu Village, Bangsal, Mojokerto. Service efforts were carried out from July 1-July 30, 2022. The stages of activities carried out include assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The activities carried out were low salt diets and warm compresses for 2 weeks. At the end of the implementation, the patient's blood pressure decreased to approximately 140/80 mmHg. The low salt diet limits the amount of sodium that causes an increase in blood pressure, while warm compresses provide a relaxing effect that can make the patient's blood pressure decrease. Families who are able to accompany hypertensive patients well can prevent the occurrence of relapse in hypertensive patients</em></p>EKA DIAH KARTININGRUMUSWATUNIKMA
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)
2023-07-212023-07-21327682PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMPN 2 MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/AMK/article/view/967
<p style="font-weight: 400;"><strong>ABSTRAK:</strong> Kesehatan mental pada remaja di Indonesia saat ini belum menjadi fokus utama, meskipun demikian kesehatan mental di kalangan para remaja merupakan hal yang sangat penting dan telah menjadi suatu isu yang sering didiskusikan di dunia Pendidikan. Tujuan kegiatan pendidikan kesehatan mental pada remaja ini sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit adalah sebagai upaya mengedukasi siswa-siswi SMPN 2 Mojosari Kabupaten Mojokerto tentang kesehatan mental untuk remaja. Upaya diklat dilakukan dengan metode ceramah, simulasi dan demonstrasi. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan tersebut mampu meningkatkan kemampuan pemahaman siswa-siswi tentang kesehatan mental pada remaja dan cara mengatasi apabila ada mengalami masalah tersebut. Diharapkan kegiatan ini mampu dapat menjadi perhatian khususnya di dunia pendidikan dengan menyiapkan program kegiatan UKSJ</p> <p style="font-weight: 400;"><em><strong>ABSTRACT: </strong>Mental health in adolescents in Indonesia is currently not a major focus, even though mental health among adolescents is very important and has become an issue that is often discussed in the world of education. The purpose of this mental health education activity for adolescents as a form of community service carried out by the Team of Lecturers and Students of the Majapahit Health Science College is as an effort to educate students of SMPN 2 Mojosari, Mojokerto Regency about mental health for adolescents. Education and training efforts are carried out using lecture, simulation and demonstration methods. The activity which was carried out for one month was able to increase students' understanding of mental health in adolescents and how to deal with it if they experienced this problem. It is hoped that this activity will be able to become a concern, especially in the world of education by preparing UKSJ activity programs</em></p>DWI HELYNARTI SYURANDHARIARIEF FARDIANSYAHM. HIMAWAN SAPUTRA
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)
2023-07-212023-07-21328389UPAYA OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG PADA ANAK PRA SEKOLAH DI PONKESDES RANDUBANGU WILAYAH UPT PUSKESMAS MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO
https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/AMK/article/view/968
<p><strong>ABSTRAK:</strong> Mengoptimalkan tumbuh kembang anak sangat penting agar anak bisa menjadi manusia dewasa yang cerdas dan berkualitas. Upaya orang tua mengoptimalkan tumbuh kembang anak diantaranya diwujudkan dengan memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang yang optimal, memberikan asupan gizi dan nutrisi yang baik, memilih lembaga pendidikan yang berkualitas, memberikan motivasi, menyalurkan minat dan bakat anak melalui kegiatan, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang upaya optimalisasi tumbuh kembang anak, serta mengaktifkan masyarakat terutama kader posyandu dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang pada anak pra sekolah. Kegiatan dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan pada ibu anak pra sekolah mengenai cara mengoptimalkan tumbuh kembang pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Ponkesdes Randubangu wilayah kerja Puskesmas Mojosari Kabupaten Mojokerto. Sasaran kegiatan ini adalah ibu yang memiliki anak usia pra sekolah. Pada akhir kegiatan didapat terjadinya peningkatan pengetahuan ibu dalam mengoptimalisasi tumbuh kembang anak. Harapan dari diadakannya kegiatan ini adalah orang tua mampu untuk meningkatkan perannya dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak</p> <p> </p> <p><em><strong>ABSTRACT:</strong> Optimizing children's growth and development is very important so that children can become intelligent and quality adult humans. Parents' efforts to optimize children's growth and development include providing stimulation for optimal growth and development, providing good nutrition and nutrition, choosing quality educational institutions, providing motivation, channeling children's interests and talents through activities, both at school and in the home environment. . This community service activity has the aim of increasing mother's knowledge about optimizing child growth and development, as well as activating the community, especially posyandu cadres, in an effort to optimize growth and development in pre-school children. Activities are carried out by providing health education to mothers of pre-school children regarding how to optimize growth and development in children. This community service activity was carried out at the Randubangu Posyandu in the working area of the Mojosari Health Center, Mojokerto Regency. The target of this activity is mothers who have pre-school age children. At the end of the activity, it was found that there was an increase in mother's knowledge in optimizing child growth and development. The hope of holding this activity is that parents are able to increase their role in maximizing the growth and development of their children</em></p>DHONNA ANGGRENIDYAH SIWI HETYIKA YUNI SUSANTI
Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES)
2023-07-212023-07-21329096