ANALISIS HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DAN PEMBAKARAN SAMPAH DENGAN PENYAKIT ASMA
Abstract
Abstract
Poor air quality and changes in people's lifestyles are thought to be the cause of the increase in asthmatics. The purpose of this study was to analyze multiple linear regression on the relationship between smoking behavior and burning garbage with asthma in East Java. This type of research is non-reactive or unobtrusive measures. The data used in this study is secondary data from the 2018 East Java Province Basic Health Research report. The population and sample in this study are districts and or municipalities in all of East Java province as many as 38 districts/cities. The independent variable is smoking behavior and burning garbage, while the dependent variable is asthma. The analysis used is multiple linear regression with the conditions of the assumption that the error is normally distributed, the error variance is constant, the error is independent and there is no multicollinearity problem between the independent variables must be met, then a simultaneous test is carried out with the F test and a partial test with the t-test. The results showed that the assumption test was carried out on normally distributed errors, constant error variance, independent errors, and no multicollinearity problems among independent variables had been met. Regression model formed: Asthma = -1.059 + 0.192 smoking behavior - 0.016 waste burning. That is, if other variables are held constant, every change that increases the smoking behavior variable by 1 time, will increase asthma by 0.192 and if other variables are held constant, any change that reduces the waste burning variable by 1 time, will increase asthma by 0.016. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between smoking behavior and burning garbage with asthma in East Java Province in 2018.
ABSTRAK
Buruknya kualitas udara dan berubahnya pola hidup masyarakat diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penderita asma. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis regresi linier berganda pada hubungan perilaku merokok dan pembakaran sampah dengan penyakit asma di Jawa Timur. Jenis penelitian ini adalah non reaktif atau unobstrusive measures. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari laporan Riset Kesehatan Dasar Propinsi Jawa Timur tahun 2018. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Kabupaten dan atau Kotamadya di seluruh propinsi Jawa Timur sebanyak 38 Kabupaten/Kota. Variabel independen perilaku merokok dan pembakaran sampah sedangkan variabel dependennya penyakit asma. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan syarat uji asumsi error berdistribusi normal, varians error konstan, error bersifat independen dan tidak ada masalah multikoliniertitas diantara variable independen harus terpenuhi, kemudian dilakukan uji serentak dengan Uji F dan uji parsial dengan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan uji asumsi yang dilakukan terhadap error berdistribusi normal, varians error konstan, error bersifat independen dan tidak ada masalah multikoliniertitas diantara variable independen sudah terpenuhi. Model regresi yang terbentuk : Penyakit asma = -1,059 + 0,192 perilaku merokok - 0,016 pembakaran sampah. Artinya, jika variabel lain dianggap konstan, setiap perubahan yang meningkatkan variabel perilaku merokok sebesar 1 kali, akan meningkatkan penyakit asma sebesar 0,192 dan jika variabel lain dianggap konstan, setiap perubahan yang menurunkan variabel pembakaran sampah sebesar 1 kali, akan meningkatkan penyakit asma sebesar 0,016. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dan pembakaran sampah dengan penyakit asma di Propinsi Jawa Timur tahun 2018.
References
Asta,Purna dan Bagus Artana. (2022). Pengaruh Status Merokok Terhadap Status Kontrol Asma Pada Pasien Asma Di Poliklinik Paru RSUP Sanglah Denpasar Pada Bulan Agustus-September 2015. JURNAL MEDIKA UDAYANA, VOL. 9 NO.2
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2019). Laporan Provinsi Jawa Timur Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2009, Pedoman Pengendalian Penyakit Asma, Depertemen Kesehatan RI, Jakarta.
Global Initiative for Asthma (GINA)., 2012. At-A-Glance Asthma Management Reference.
Global Initiative for Asthma (GINA). (2017). Global strategy for asthma management and prevention. Diunduh dari www.ginaasthma.org tanggal 27 Maret 2022
Muttaqin, A . (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta. Salemba Medika
Oemiyati, Ratih dan Qomariah Alwi. (2009). Pengaruh factor lingkungan terhadap penyakit asma di Indonesia. Jurnal Penyakit Tidak Menular Indonesia Vol. 1 No. 1, 12 – 18
Prmob. (2012). Asma dan Merokok Sebuah Kombinasi Berbahaya. http://id.prmob.net/asma/pasif-merokok/amerika-serikat-1880046.html. Diakses tanggal 23 Maret 2022
Rahagia, Rasi; Edi Widjajanto dan Tina Handayani Nasution. (2017). Analisis Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Pengendalian Faktor-Faktor Pemicu Asma Dengan Tingkat Keparahan Penyakit Asma Pada Pasien Asma Di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal STIKES, Vol. 10 No. 1
Yamin, Softan dkk. (2011). Regresi dan Korelasi dalam Genggaman Anda : Aplikasi dengan Software SPPS, EView, MINITAB dan STATGRAPHICS. Jakarta : Salemba Medika







