HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN KEMAMPUAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING) PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT BRANGKAL MOJOKERTO
Abstract
Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Menggunakan teknik sampling total sampling dan jumlah sampel 22 lansia di panti werdha mojopahit brangkal mojokerto pada tanggal 26-30 Mei 2014. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan checklist. Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mewawancarai dan mengobservasi responden satu persatu, setelah itu peneliti langsung melakukan editing,coding, scoring dan tabulating. Hasil penelitian sebagian besar termasuk kategori hipertensi tingkat 1 yaitu sebanyak 14 orang (63,6 %) dengan kemampuan ADL tingkat B. Berdasarkan tabulasi silang didapatkan bahwa pada lansia yang mengalami pre hipertensi dengan kemampuan ADL tingkat A, G masing-masing sebanyak 1 lansia (4,5%), dan untuk lansia dengan kemampuan tingkat B ada 5 lansia (22,7%). Untuk lansia yang memiliki hipertensi tingkat 1 terdapat 14 lansia (63,6 %) yang memiliki kemampuan ADL tingkat B. Dan untuk lansia dengan hipertensi tingkat 2 terdapat 1 lansia yang memiliki kemampuan ADL tingkat B. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan hipertensi dengan kemampuan ADL pada lansia di panti werdha mojopahit Brangkal Kabupaten Mojokerto
References
Anggraini,D.A. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2008. Riau:Universitas Riau.
Anonym. (2011). Tingkat keetergantungan Lansia. (http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1keperawatan/207312036/BAB%20II.pdf). Di akses tanggal 15 Mei 2013.
Anonym. (2012). Indeks Katz. (http://aymasana.blogspot.com/2012/10/indeks-katz.html). diakses pada 13 mei 2013.
Dinkes Jawa Timur. (2009). Renstra dinkes provinsi jatim 2009-2014. http://www.dinkesjatim.go.id/data-informasi.html, diakses 29 Desember 2013.
Dinkes Kab. Mojokerto.2012. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto 2012. Mojokerto : Dinkes Kab. Mojokerto
Gunawan,L.2001. Hipertensi : Tekanan darah tinggi. Yogyakarta : Percetakan Kanisus.
Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Kriten. (2006). Pengertian Activity Of Daily Living menurut Indeks Barthel. (http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1keperawatan/207312036/BAB%20II.pdf ) Di akses tanggal 15 Mei 2013.
Martha.2012. Ubah Gaya Hidup Ampuh Cegah Hipertensi. Health.okezone.com/ rea/2012/05/08/482/625508/ubah-gaya-hidup-ampuh-cegah-hipertensi. diakses 8 Mei 2012.
Notoatmodjo. 2010 . Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.
Nursalam . 2011 . Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
Parker. (2006). Kemandirian.(http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/07410025-ratih-puspita-dewi.ps). Di akses pada 16 Mei 2013.
Potter. (2005). faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari pada lansia. (http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/134/jtptunimus-gdl-ayumartika-6674-3-babii.pdf ). Di akses pada 16 Mei 2013.
Rohaendi. (2008). Patofisiologi Hipertensi. (http://arnoldkadulli12081991.blogspot.com/2012/11/proposal-hipertensi-pada-lansia.html ). Di akses pada 13 Mei 2013.
Smeltzer, suzanne C dan bare, Brenda G. (2002). Buku ajar keperawatan Medikal Bedah Brunner &Suddart edisi 8, vol . 1. Jakarta: EGC
Stanley, M & Beare, P.G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Stikes Majapahit. 2014 . Panduan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit. Mojokerto : Stikes Majapahit.
Tuty.2006. Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lanjut Usia.
Viamonte.2009. Cardiovascular Function, Cognition, And Everyday Activities In Older Adults. Birmingham, Alabama
Vitahealth.2004.Hipertensi.Gramedia Pustaka Utama
![](<p><a%20href="https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281235688499"%20target="_blank"%20rel="noopener"><img%20src="/public/site/images/admin/unnamed1.png"%20width="280" height="138" /></a></p>)
