DAMPAK PERNIKAHAN DINI DENGAN PERHATIAN ORANG TUA PADA TUMBUH KEMBANG ANAK DI DESA MANDARAN REJO KECAMATAN PANGGUNG REJO KOTA PASURUAN
Abstract
Pemikahan dini merupakan pernikahan belum cukup umur yang mengindikasikan belum dewasanya pola pikir orang tua. Keadaan ini menyebabkan tanggapan orang tua dalam menyelesaikan permasalahan masih berdasar pada pikiran yang belum matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak pernikahan dini terhadap perhatian tumbuh kembang anak usia toddler (1-3 tahun) Penelitian ini merupakan penelitian analitik corelasional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pernikahan dini. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perhatian terhadap tumbuh kembang anak usia toddler (1-3 tahun). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 responden yang sekaligus digunakan sebagai sampel dengan teknik pengambilan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner skala likert. Data yang terkumpul kemudian diolah melalui tahapan editing, coding, scoring, dan tabulating. Kemudian dianalisa dengan uji chi square. Hasil penelitian dampak pemikahan dini menunjukkan hampir seluruh responden terjadi dampak pemikahan dini yaitu sebanyak 12 responden (80%). Hasil penelitian perhatian orang tua menunjukkan hampir seluruh responden diberikan perhatian dengan tidak intensif yaitu sebanyak 12 responden (80%). Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa paling banyak responden yang terjadi dampak pernikahan dini dan memberikan perhatian tidak intensif yaitu sebanyak 12 responden (80%). Hasil uji chi square dîdapatkan sig. sebesar 0,020 < it (0.05) yang artinya ada hubungan dampak pernikahan dini terhadap perhatian tumbuh kembang anak usia toddler (1-3 tahun).
References
Andrea. (2014). Pentingnya Peranan Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Buah Hati. http://www.bidanku.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Erfilina, Ajeng. (2012). Efek Peristiwa Traumatis Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. http://www.dscundip.blogspot.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Fiella. (2014). Anak Yang Tumbuh Dan Dibesarkan Orang Tua Lengkap Lebih Cerdas. http://www.bidanku.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Hidayat, Aziz Alimul. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, Aziz Alimul. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, Aziz Alimul. (2009). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.
Kurniawan, Ari. (2014). Apa Itu Pernikahan Dini?. http://www.kurniawan. blogspot.com. Diakses tanggal 05 April 2014
Nursalam, dkk. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Rakhmat, Jalaluddin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Ratnasari, Febria. (2013). Salah Kaprah Pernikahan Dini Bagi Masyarakat Awam. http://www.ubaycuya.blogspot.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.
Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Suparyanto. (2009). Rancangan Penelitian (Research Design). http://www.dr-suparyanto.blogspot.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Suryabrata, Sumadi. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sutriyanto, Eko. (2014). Pernikahan Dini Kembali Jadi Tren Remaja Perkotaan. http://www.tribunnews.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Suyanto. (2013). Di Jatim, Angka Pernikahan Dini Lumayan Tinggi. http://www.surabayajawatimur.blogspot.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Taufik, Muhammad. (2012). Perhatian (Makalah Psikologi Umum). http://www.ufik.blogspot.com. Diakses tanggal 05 April 2014.
Thompson, June. (2003). Toddlercare. Jakarta : Erlangga







