HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS KALUMATA KOTA TERNATE

  • Nur M. Ali Poltekkes Kemenkes Ternate
Keywords: Konsumsi Sayur, Buah, Pasien DM tipe 2

Abstract

Kota Ternate merupakan Kota dengan prevalensi diabetesi terbesar dibandingkan 9 Kabupaten/Kota di Maluku Utara yaitu 2,9%. Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup akan dapat menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol dalam darah. Konsumsi serat yang terdapat pada makanan seperti sayur dan buah dapat memberikan efek yang positif terhadap kadar glukosa darah pada DM Tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi sayur dan buah dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel yang digunakan Simple RandomSampling. Sebanyak 45 pasien sebagai subyek penelitian. Asupan sayur kurang dengan kadar gula darah tinggi sebanyak 17 orang (94.4%) dan normal hanya 1 orang (5.5%). Sedangkan asupan sayur baik dengan kadar gula darah tinggi sebanyak 13 orang (48.1%) dan kadar gula darah normal sebanyak 14 orang (51.8%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai P=0.001 (<0.05). Asupan buah kurang dengan kadar gula darah tinggi sebanyak 13 orang (56.5%) dan normal sebanyak 10 orang (43.5%). Untuk asupan buah dengan kategori baik memiliki kadar gula darah yang tinggi sebanyak 17 orang (72.3%) dan kadar gula darah normal sebanyak 5 orang (22.7%). Hasil uji statistik menggunakan chi-square memperoleh nilai P=.140 (>0.05). Ada hubungan antara asupan sayur dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2. Tidak ada hubungan antara asupan buah dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kalumata Kota Ternate

References

Allan S Christensen, Lone Viggers, Kjeld Hasselstrom, and Soren Gregersen, (2013) Effect of fruit restriction on glycemic control in patients with type 2 diabetes – a randomized trial, Nutritional journal Vol. 12.
Almatsier, Sunita, (2009), Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Arisman (2007), Gizi dalam daur kehidupan, Buku kedokteran EGC, Jakarta,.
Asdie, A.H. (2000), Patogenesis dan Terapi Diabetes Melitus Tipe 2, MEDIKAFakultas Kedokteran UGM Yogyakarta,.
Beck, Mary E, (2011), Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit-penyakit untuk perawat dan dokter, Yayasan Essentia Medica (YEM), Yogyakarta
Bin Wang, Kai Liu, Mantian Mi, and Jian Wang, (2014), *Effect of Fruit Juice on Glucose Control and Insulin Sensitivity in Adults: A Meta-Analysis of 12 Randomized Controlled Trials. Published doi:10.1371/journal.pone. 0095323
Bo Xi, Shuangshuang Li, Zhaolu Liu, Huan Tian, Xiuxiu Yin, Pengcheng Huai, Weihong Tang, Donghao Zhou, and Lyn M. Steffen, (2014), Intake of Fruit Juice and Incidence of Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-Analysis, Published online 2014 Mar 28. doi: 10.1371/journal.pone.0093471
Cooper, Andrea J. Stephen J.Sharp, Marlen A.H Lentjes, Robert N. Luben, Kay-Tee Khaw, Nicholas J.Wareham, Nita G.Forouhi (2012), A prospective study of the association between quantity and variety of fruit and vegetable intake and incident tyoe 2 diabetes, Diabetes Care
Departemen Kesehatan (2010). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Diabetes Melitus
Effendi, AT, Waspadji, S, (2011), Terapi Gizi Medik Aspek Biomolekuler Diabetes Melitus II, FKUI Jakarta
Gibney, Michael J. Margaretts, Barrie M. Kearney, John M. and Lenore Arab.eds, (2009) Gizi Kesehatan Masyarakat, EGC Jakarta
Hastono, SP (2001), modul Analisis Data, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Jaakko Mursu Jyrki K Virtanen Tomi-Pekka Tuomainen Tarja Nurmi Sari outilainen (2014) Intake of fruit, berries, and vegetables and risk of type 2 diabetes in Finnish men: the Kuopio Ischaemic Heart Disease Risk Factor Study . The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 99, Issue 2, 1 February, Pages 328–333
Liu, Simin, Mary Serdula, Sok-Ja Janket, Nancy R. Cook, Howard D. Sesso, Walter C. Willett, Joann E. Manson, Julie E. Buring, (2004), A Prospective Study of Fruit and Vegetable Intake and the Risk of Type 2 Diabetes in Women, Diabetes Care vol 27, no 12.
Loubaba Mamluk, Mark G O’Doherty, Philippos Orfanos, Georgios Saitakis Jayne V Woodside, Linda M Liao, Rashmi Sinha, Paolo Boffetta, Antonia Trichopoulou, and Frank Kee.(2016), Fruit and vegetable intake and risk of incident of type 2 diabetes: results from the consortium on health and ageing network of cohorts in Europe and the United States (CHANCES), Published online 2016 Aug 17. doi: 10.1038/ejcn.2016.143, Eur J Clin Nutr.
PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia), Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus di Indonesia,(2015).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Provinsi Malutu Utara, (2013).
Sastroasmoro, S dan Ismail, S, (1995), Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, Binarupa Aksara, Jakarta
Setiawan Dalimartha dan Felix adrian, 2011, khasiat buah dan sayur, penebar wadaya, jakarta
Sulistyowati Etik, Asuhan Gizi Pada Diabetes Melitus, Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi, Editor; Hardinsyah, Supariasa, EGC Jakarta, 2017.
Syahbudin S. (2009), Pengaturan makan dan pengendalian glukosa darah, Pedoman Diet Diabetes Mellitus, sebagai panduan bagi dietisen/ahli gizi, dokter, mahasiswa dan petugas kesehatan lain, edisi ke 2, FKUI, Jakarta
Tjokroprawiro Askandar, (2011). Hidup Sehat dan Bahagia bersama Diabetes Melitus. PT Gramedia Pustaka Utama, jakarta.
Villegas, Requel, Xiao Ou Shu, Yu-Tang, Tom Elasy, Honglan Li, Wei Zheng (2008), Vegetable but not fruit consumption reduces the risk of type 2 diabetes in Chinese women, the journs of nutrition 138:574-580.
Waspadji Sarwono, sukardji dan octarina Meida, (2010). Pedoman Diet Diabetes Melitus. Fakultas kedokteran Universitas indonesia (FKUI), jakarta
Published
2019-10-10
How to Cite
Nur M. Ali. (2019). HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 DI PUSKESMAS KALUMATA KOTA TERNATE. MEDICA MAJAPAHIT, 11(2), 9-17. Retrieved from http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/329