RIWAYAT ANEMIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KETANDAN DAGANGAN MADIUN
Abstract
Anemia kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat besar di dunia terutama bagi wanita usia reproduksi (WUS). Anemia kehamilan sangat berisiko terhadap bayi yang akan dilahirkan dan akan menyebabkan stunting pada balita. Hal ini dikarenakan asupan gizi yang didapatkan tidak mencukupi. Tujuan penelitian ni untuk mengetahui hubungan riwayat anemia kehamilan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Ketandan Dagangan Madiun. Desain penelitian yaitu analitik dengan pendekatan case control study. Populasi penelitian yaitu seluruh balita di Desa Ketandan Dagangan Madiun sebanyak 287 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling, dengan jumlah 82 balita, dengan 27 balita kasus dan 55 balita kontrol. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan α= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan proporsi riwayat anemia kehamilan pada kelompok kasus adalah 18 (66,7%) dan yang tidak menderita anemia adalah 9 (33%), Sedangkan nilai proporsi riwayat anemia kehamilan pada kelompok kontrol adalah 17 (30,9%) dan yang tidak menderita anemia adalah 38 (69,1%). Analisis Uji statistic dengan menggunakan uji chi square (Ï value= 0,005 < 0,05) dan OR 4,471 yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan riwayat anemia kehamilan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Ketandan Dagangan Madiun. Ibu hamil yang menderita anemia memiliki resiko 4 kali terjadinya anak mengalami stunting dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia. Menurut pembahasan diatas bahwa anemia masih sangat tinggi. Saran untuk ibu hamil di Desa Ketandan Dagangan Maadiun supaya mengkonsumsi tablet Fe saat hamil untuk mencegah terjadinya anemia dan stunting pada balita.
References
Almatsier, S., Soetardjo S. & Soekatri, M. 2011.Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S., Soetardjo, S., Soekarti, M. 2011.Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier.2002 dalam Waryana, 2010.Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Black et al. 2008.Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and healt consequences.
Departemen Kesehatan RI. Laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS INDONESIA 2007).Jakarta : Depkes RI; 2008.
Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun 2016. Data Anak Stunting di Madiun. Madiun: Dinas Kesehatan Madiun.
Hadi, H., Julia, M., & Herman, S. 2005.Defisiensi Vitamin A dan Zinc Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting pada Balita di Nusa Tenggara Barat, Media Penelitian dan Pengenbangan Kesehatan.
Hidayati et al. 2005. Kekurangan Energi dan Zat Gizi Merupakan Kejadain Stunted pada Anak Usia 1-3 Tahun yang Tinggal di Wilayah Perkotaan Surakarta, Jurnal.
Hidayati, L. 2010. Kekurangan Energi dan Zat Gizi Merupakan Faktor Risiko Kejadian Stunted pada Anak Usia 1-3 tahun yang Tinggal di Wilayah Kumuh Perkotaan Suakarta. Jurnal Kesehatan [Internet], 3 (2) pp, 89-104. Available from: http://publikasiilmiah.ums.ac. id:8080/bittream/handle/123456789/2315/10.%20LISTYANI%20H.pdf?sequence=1> .[Accessed 1 Mei 2014].
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI; 2014.
Kusharisupeni. (2002). Peran status kelahiran terhadap stunting pada bayi: Sebuah studi prospektif. Jurnal Kedokteran Trisakti, 23(3), 73-80. Diakses dari http://www.univmed.org/ wp-content/uploads/2011/02Kusharisupeni.Pdf.
Kusharisupeni. 2008. Peran Status Kelahiran terhadap Stunting pada Bayi, Jurnal. Kedokteran Triskti.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDES). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2013.
Rudert, C. 2014. Malnutrition In Asia. Vientiane: UNICEF East Pasific.
Soekirman et al. 2010.Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
UNDP. 2016. Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Meningkat tapi Kesenjangan Masih Tetap Ada. www.id.undp.org/content/indonesia/id/home/pressreleases/2017/03/22/indonesia-s-human-development-indeks-rises-but-inequality-remains-.html. diakses pada 29 Desember pada jam 13.00 WIB.
UNICEF. 2014. Ringkasan Kajian Gizi. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan.
Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
WHO. 2013. Prevalensi, Faktor Risiko, dan Dampak Stunting pada Anak Usia Sekolah, Jurnal. Fakultas Teknologi dan Industri Pangan, Universitas Slamet Riyadi, Surakarta. http://www.who.int/nutgrowthdb/about/introduction/en/index2.html. diakses pada 01 Januri pada jam 13.03 WIB.