Perilaku Masyarakat Tentang Rumah Sehat Di Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto

  • Dwi Helynarti Syurandhari
  • Ellen Yuniyastuti
Keywords: Perilaku Masyarakat, Rumah Sehat

Abstract

Program penyehatan pemukiman memang belum menjadi program prioritas di daerah. Masih banyak hambatan dalam mewujudkan  program penyehatan pemukiman, salah satu diantaranya adalah tidak semua pemilik rumah mampu memperbaiki rumah sesuai rekomendasi sanitarian puskesmas. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan menggambarkan Perilaku masyarakat tentang rumah sehat di Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto sebanyak 154 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling adalah sebanyak 60 KK. Lokasi penelitian di Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecematan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dengan waktu penelitian pada bulan  Maret 2015 sampai dengan Juli 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian (50%) responden berpengetahuan baik, untuk sikap lebih dari sebagian (63,3%) memiliki sikap negatif, lebih dari sebagian (51,7%) responden tidak melakukan tindakan rumah sehat dan sebagian besar responden (70%) memiliki rumah yang tidak sehat. Tenaga kesehatan diharapkan dapat terus  memotivasi masyarakat tentang perilaku yang baik terkait rumah sehat dengan harapan berdampak terbentuknya rumah sehat dengan melalui pemicuhan, penyuluhan, monitoring dan evaluasi pada masyarakat.

References

Azwar, A. (2011). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: PT. Mutiara Sumber widya.
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Budiman, Candra. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
Bungsu R. (2008). Pengaruh Karakteristik Individu, Pengetahuan, Sikap dan Peran Petugas Terhadap Kepemilikan rumah Sehat Di Kecamatan Peureulak Timur Kabupaten Aceh Timur. Tesis Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. (2014). Profil Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2013. Mojokerto: Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Faisal (2011). Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Penerapan umah Sehat Pada wilayah Pesisir Di Desa Pusong Lama Kota Lhoksumawe. Tesis Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Hidayat, A. A. A, (2012). Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kusnoputranto H, dan Susana. (2010). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat universitas Indonesia.
Mewengkang, Septo. (2014). Penerapan Rumah Sehat Pada Segmen Perairan Di Kelurahan Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Skripsi. Fakultas Teknik Jurusan
Arsitektur Universitas Hasanuddin. Makassar.
Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2013). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Saktiana, K. (2012). Hubungan Perilaku Kepala Keluarga Tentang Sanitasi Dasar Dengan umah Sehat Di Desa Ngambeg Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. Skripsi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. STIKes Majapahit Mojokerto.
Sanropie. (2008). Pengawasan Kesehatan Lingkungan Pemukiman. Jakarta: Ditjen PPM & PPL Depkes RI.
Wicaksono, Andie A. (2009). Menciptakan Rumah Sehat. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Dusun Karang Wungu Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto
Atikah Fatmawati, Yunita Dwi Anggraini

Sari

Proses penuaan yang disertai dengan penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial, yang saling berinteraksi satu sama lain cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia. Salah satu masalah kesehatan jiwa yang dapat muncul pada lansia adalah depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan kejadian depresi pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan jenis cross sectional. Sampel penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Dusun Karang Wungu Desa Kenanten Kec. Puri Kab. Mojokerto sebanyak 52 lansia, dengan teknik sampling yaitu simple random sampling. Data penelitian diambil pada bulan April 2015 dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Uji Korelasi Lambda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik umur (p = 0,763), jenis kelamin (0,543), pendidikan (p = 0,796), pekerjaan (p = 0,436), dan tinggal dengan keluarga (p = 0,888) tidak memiliki hubungan dengan terjadinya depresi pada responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden lansia di Dusun Karang Wungu Desa Kenanten Kec. Puri Kab. Mojokerto tidak memiliki hubungan dengan kejadian depresi pada lansia. Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional diharapkan mampu membantu lansia dalam memperoleh kesehatan yang optimal, memelihara kesehatan, menerima kondisinya, serta persiapan menjelang ajal. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan asuhan keperawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan lansia.
Kata Kunci : Depresi, Karakteristik, Lansia, Individu

Teks Lengkap:
PDF
Referensi

Abbas Tavallaii, S., Ebrahimnia, M., Shamspour, N., & Assari, S. (2009). Effect of depression on health care utilization in patients with end-stage renal disease treated with hemodialysis. European Journal of Internal Medicine, 20(4), 411–4. doi:10.1016/j.ejim.2009.03.007
Anees, M., Barki, H., & Masood, M. (2008). Depression in hemodialysis patients. Pakistan Journal of Medical Sciences, 24(4).
Azizah, Lilik Ma‘rifatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Battistello, M. (2012). Management of depression in hemodialysis patients. CANNT Journal = Journal ACITN, 22(3), 29–34; quiz 35–6. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23167048
Bornivelli, C., Aperis, G., Giannikouris, I., Paliouras, C., & Alivanis, P. (2012). Relationship between depression, clinical and biochemical parameters in patients undergoing haemodialysis. Journal of Renal Care, 38(2), 93–7. doi:10.1111/j.1755-6686.2012.00259.x
Drayer, R. a, Piraino, B., Reynolds, C. F., Houck, P. R., Mazumdar, S., Bernardini, J., … Rollman, B. L. (2006). Characteristics of depression in hemodialysis patients: symptoms, quality of life and mortality risk. General Hospital Psychiatry, 28(4), 306–12. doi:10.1016/j.genhosppsych.2006.03.008
Lubis, N.L. (2010). Depresi : Tinjauan Psikologis. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Maryam, R Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2003). Abnormal psychology in a changing world (5th ed.) Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, Inc.
Videbeck. (2008). Buku Ajar Keperawatam Jiwa. Alih bahasa : Renata Komalasari. Jakarta : EGC.
Yunitri, N. (2012). Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Ekspresif Terhadap Depresi Dan Kemampuan Mengatasi Depresi Pada Pasien Kanker. Tesis. Universitas Indonesia
Published
2016-03-10
How to Cite
Dwi Helynarti Syurandhari, & Ellen Yuniyastuti. (2016). Perilaku Masyarakat Tentang Rumah Sehat Di Dusun Ngumpak Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. MEDICA MAJAPAHIT, 8(1). Retrieved from http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/252