Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Dusun Karang Wungu Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto

  • Atikah Fatmawati
  • Yunita Dwi Anggraini
Keywords: Depresi, Karakteristik, Lansia, Individu

Abstract

Proses penuaan yang disertai dengan penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial, yang saling berinteraksi satu sama lain cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia. Salah satu masalah kesehatan jiwa yang dapat muncul pada lansia adalah depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan kejadian depresi pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan jenis cross sectional. Sampel penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Dusun Karang Wungu Desa Kenanten Kec. Puri Kab. Mojokerto sebanyak 52 lansia, dengan teknik sampling yaitu simple random sampling. Data penelitian diambil pada bulan April 2015 dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Uji Korelasi Lambda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik umur (p = 0,763), jenis kelamin (0,543), pendidikan (p = 0,796), pekerjaan (p = 0,436), dan tinggal dengan keluarga (p = 0,888) tidak memiliki hubungan dengan terjadinya depresi pada responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden lansia di Dusun Karang Wungu Desa Kenanten Kec. Puri Kab. Mojokerto tidak memiliki hubungan dengan kejadian depresi pada lansia. Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional diharapkan mampu membantu lansia dalam memperoleh kesehatan yang optimal, memelihara kesehatan, menerima kondisinya, serta persiapan menjelang ajal. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan asuhan keperawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan lansia.

References

Abbas Tavallaii, S., Ebrahimnia, M., Shamspour, N., & Assari, S. (2009). Effect of depression on health care utilization in patients with end-stage renal disease treated with hemodialysis. European Journal of Internal Medicine, 20(4), 411–4. doi:10.1016/j.ejim.2009.03.007
Anees, M., Barki, H., & Masood, M. (2008). Depression in hemodialysis patients. Pakistan Journal of Medical Sciences, 24(4).
Azizah, Lilik Ma‘rifatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Battistello, M. (2012). Management of depression in hemodialysis patients. CANNT Journal = Journal ACITN, 22(3), 29–34; quiz 35–6. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23167048
Bornivelli, C., Aperis, G., Giannikouris, I., Paliouras, C., & Alivanis, P. (2012). Relationship between depression, clinical and biochemical parameters in patients undergoing haemodialysis. Journal of Renal Care, 38(2), 93–7. doi:10.1111/j.1755-6686.2012.00259.x
Drayer, R. a, Piraino, B., Reynolds, C. F., Houck, P. R., Mazumdar, S., Bernardini, J., … Rollman, B. L. (2006). Characteristics of depression in hemodialysis patients: symptoms, quality of life and mortality risk. General Hospital Psychiatry, 28(4), 306–12. doi:10.1016/j.genhosppsych.2006.03.008
Lubis, N.L. (2010). Depresi : Tinjauan Psikologis. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Maryam, R Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2003). Abnormal psychology in a changing world (5th ed.) Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, Inc.
Videbeck. (2008). Buku Ajar Keperawatam Jiwa. Alih bahasa : Renata Komalasari. Jakarta : EGC.
Yunitri, N. (2012). Pengaruh Terapi Kelompok Suportif Ekspresif Terhadap Depresi Dan Kemampuan Mengatasi Depresi Pada Pasien Kanker. Tesis. Universitas Indonesia.
Published
2016-03-10
How to Cite
Atikah Fatmawati, & Yunita Dwi Anggraini. (2016). Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Dusun Karang Wungu Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. MEDICA MAJAPAHIT, 8(1). Retrieved from http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/251