Hubungan Motivasi Kesembuhan Dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Pengobatan Pada Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosari Mojokerto

  • Nurwidji
Keywords: pengetahuan, motivasi, kesembuhan, kepatuhan, tuberculosis

Abstract

TB paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat hidup berbulan-bulan walaupun sudah terkena antibiotik. Untuk sembuh dari penyakit ini dibutuhkan waktu yang lama dan kepatuhan dalam penatalaksanaan pengobatannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kesembuhan dengan kepatuhan penatalaksanaan pengobatan pada pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Mojosari Kec.Mojosari Kab.Mojokerto. Desain yang digunakan adalah cross sectional study. Populasinya adalah pasien TB paru yang berobat di Puskesmas Mojosari Kec.Mojosari Kab.Mojokerto. Besar sampel 18. Teknik sampling adalah purposive sampling. Variabel independen adalah motivasi kesembuhan, variabel dependen adalah kepatuhan penatalaksanaan pengobatan pada pasien TB paru. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tertutup.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang yang motivasinya kuat ada 12 orang (67%), motivasinya sedang ada 6 orang (33%). Responden yang patuh ada 10 orang (56%), tidak patuh ada 8 orang (44%).Data dianalisa menggunakan Fisher Probability Exact Test yang hasilnya p value sebesar 0,032. Jadi ada hubungan antara motivasi kesembuhan dengan kepatuhan penatalaksanaan pengobatan. Keinginan untuk sembuh dan dukungan dari keluarga adalah faktor penting untuk menunjang keberhasilan suatu program pengobatan. Oleh karena itu hendaknya petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada pasien serta keluarganya untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi kesembuhan mereka sehingga meningkatkan pula kepatuhan mereka terhadap penatalaksanaan pengobatan.

References

Alsagaff, Hood & Mukty, Abdul. (2010). Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University Press.
Depkes, RI. (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
--------------. (2010). B3 Bukan Batuk Biasa (pegangan untuk kader dan petugas kesehatan). Jakarta.
Hasibuan, Malayu. (2008). Manajemen Sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hastono, Sutanto Priyo. (2007). Analisis Data Kesehatan. Depok: FKMUI.
Hidayat, Aziz Alimul. (2003). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
------------------------. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Iendira. (2011). “Pengobatan Dan Penanganan TBC Paruâ€. (online). (http://iendirasblog.blogspot.com, diakses 27 April 2011).
Janah, Lailatul. (2009a). “Teori Motivasiâ€. (online). (http://bidanlia.blogspot.com, diakses 14 Maret 2011).
------------------. (2009b). “Teori Pengetahuanâ€. (online). (http://bidanlia.blogspot.com, diakses 14 Maret 2011)
Joniyansah. (2009). “Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paruâ€, (online). (http://syopian.net, diakses 11 Maret 2011).
Mamik. (2010). Organisasi & Manajemen Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Surabaya: Prins Media Publishing.
Masniari, Linda, dkk. (2010). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesembuhan Penderita TB Paruâ€, (online). (http://ludi-indramayu.blogspot.com, diakses 11 Maret 2011).
Mintardja. (2009). “ Penderita Tak Perlu Malu, Minum Obat Teratur Kunci Penyembuhan TBCâ€, (online). (http://www.kr.co.id/web/detail, diakses 21 Maret 2011).
Niven, Neil. (2002). Psikologi Kesehatan. Jakarta :
Notoatmodjo, S.(2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku.Jakarta: Renika Cipta.
-------------------. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugroho, aditya. (2011). “ Taukah Kamu TBC Bisa Menimbulkan Kematianâ€, (online). (http://kesehatan.kompasiana.com, diakses 20 Maret).
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pramana, Basuki. (2009). “Kepatuhan Minum Obat†(online). (http://basukipramana.blogspot.com, diakses 15 Maret 2011).
Sardiman. (2011). Interaksi & motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Smeltzer,S & Bare, B.(2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 1. Jakarta: EGC.
Subijakto. (2011). “Proposal Skripsi Tuberkulosis Paruâ€, (online). (http://subijakto25.blog.com/, diakses 2 Mei 2011).
Suparyanto. (2010). “Konsep Motivasiâ€, (online). (http://dr-suparyanto.blogspot.com, diakses 2 Mei 2011).
Suyono, dkk. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Yulianto, Arie. (2007). “TBC Paru: Penyebab Kematian Ke-2 Di Indonesiaâ€, (online). (http://media.tanyadokteranda.com, diakses 11 Maret 2011).
Published
2013-09-10
How to Cite
Nurwidji. (2013). Hubungan Motivasi Kesembuhan Dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Pengobatan Pada Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosari Mojokerto. MEDICA MAJAPAHIT, 5(2). Retrieved from http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/article/view/218