Hubungan Pekerjaan Dan Pengetahuan Dengan Ketepatan Kunjungan Ulang KB Suntik 3 Bulan Di Polindes Anyelir Desa Bendung Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor pekerjaan dan pengetahuan berhubungan dengan ketepatan kunjunganulang KB sunti 3 bulan di Polindes Anyelir Desa Bendung Kecamatan Jetis Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 65 akseptor yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen adalah pekerjaan dan pengetahuan akseptor, variabel dependen adalah ketepatan kunjungan ulang. Data di perolaeh dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian ini berdasarkan pekerjan sebagian besar akseptor bekerja tidak tepat kunjungan ulang sebanyak 34 akseptor (52%) dan rata-rata pengetahuan repsonden yang tepat melakukan kunjungan KB suntik adalah sebesar 60,83. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square untuk melihat hungan pekerjaan dengan ketepatan kunjungan KB suntik dan Mann Whitney untuk melihat hubungan antara pengetahuan dengan ketepatan kunjungan KB suntik 3 bulan. Hasil uji chi square menunjukkan Ï=0,00, artinya ada hubungan antara pekerjaan dengan ketepatan kunjungan ulang, sedangkan untuk pengetahuan di dapatkan hasil uji Mann-Whitney dengan nilai Ï=0,106 yang artinya tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan ketepatan kunjungan ulang KB suntik. Ketepatan kujungan ulang mempunyai andil besar kesuksesan KB. pekerjaan adalah faktor dominan yang menyebabkan ketidaktepatan akseptor, karena pekerjaan menyita waktu untuk melakukan kunjungan ulang KB suntik, sehingga diharapkan akseptor lebih memperhatikan ketepatan kunjungan ulang KB suntik 3 bulan.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. jakarta: PT Rineka Cipta.
BKKBN. (2011). Evaluasi Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana Nasional Januari – Desember 2011 Provinsi Jawa Timur. Surabaya: BBKN.
Diane M . Fraser, Margaret A, Cooper. (2009). Myles textbook for midwives. Jakarta: EGC.
Handayani, S. (2011). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Hartanto, H. (2004). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hidayat, A. A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan; Paragdima Kuantitatif. jakarta: Salemba Medika.
Inung. (2013, September 20). http://poskotanews.com/2013/09/20/alkon-kb-jangka-panjang-kurang-diminati/. Dipetik Januari 11, 2013, dari Alkon KB Jangka Panjang Kurang Diminati: http://poskotanews.com/2013/09/20/alkon-kb-jangka-panjang-kurang-diminati/
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Saifuddin, A. B. (2011). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Stright, B. R. (2004). Panduan Belajar Keperawatan Ibu- Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC.
Sulistyawati, A. (2011). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika.
Suratun, Sri Maryani, Tien Hartini, Rusmiati, Saroha Pinem. (2008). Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.
Wawan. (2010). Teori Dan Pengukura Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.







