PENGARUH BERAT BADAN LAHIR BAYI, UMUR, PARITAS TERHADAP RUPTURA PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD SIDOARJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Berat Badan Lahir Bayi, Umur, Paritas terhadap Ruptura Perineum. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan data Sekunder di Ruang Bersalin RSUD Sidoarjo mulai bulan Januari sampai bulan Juli 2017 dan diseleksi menggunakan simple random sampling. Kriteria inklusi sampel adalah ibu yang bersalin normal dan mengalami ruptura perineum sedangkan eksklusi sampel adalah ibu bersalin Sectio Caesaria dengan persalinan tindakan seperti vacum ekstraksi, dan forceps, serta ibu dengan gangguan jiwa. Kemudian dilakukan editing, coding dan skoring serta cleaning data, dan terakhir dianalisis menggunakan uji regresi ganda logistik. Hasil uji regresi logistik menunjukkan nilai loglikelihood sebesar 45,972 (pvalue = 0.000) artinya secara bersama-sama berat badan bayi lahir, umur ibu dan paritas berpengaruh terhadap kejadian rupture perineum pada ibu bersalin. Hasil uji parsial terhadap masing-masing variabel bebas menunjukkan bahwa hanya Berat badan bayi lahir yang tidak signifikan pengaruhnya, sedangkan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kejadian rupture adalah paritas ibu. Besaran pengaruh masing masing variable umur menunjukkan bahwa semakin tua usia ibu maka mempunyai resiko mengalami kejadian rupture sebesar (101,719) 52,36 kali lebih besar dibandingkan usia muda. Sedangkan paritas merupakan variabel yang dapat mencegah terjadinya rupture. Hal ini dijelaskan bahwa semakin tinggi paritas ibu maka akan mencegah terjadinya rupture sebesar 171,79 kali lebih besar dibandingkan ibu dengan paritas rendah. Dengan adanya evidence base diharapkan agar para praktisi kesehatan terutama bidan dapat secara bijak mengambil keputusan yang tepat pada saat menolong ibu dalam proses persalinan sehingga dapat meminimasi kejadian trauma perineum
Metrics
References
Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Afandi, Biran (2008). Buku Acuan dan Panduan Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi menyusu Dini. Jakarta: JHPIEGO
AnggrainiFitria Dwi.2013. Hubungan Berat Bayi Dengan Robekan Perineum Pada Persalinan Fisiologis Di Rb Lilik Sidoarjo.Surabaya.Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 1, Februari 2016, hal 91-97.
BKKBN. 2010. Asuhan Persalinan Normal: Jawa Timur.
Bobak, 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC
Cuninngham F, Gery .2005. Obstetri Williams vol.2 edisi 21. Jakarta: EGC
Depkes RI, 2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta
Dinkes Jatim. 2010. Survey Demografi Kabupaten Jawa Timur tahun 2010:Surabaya.
Elisa. Endah SN.Yuniarti S.2016. Hubungan Paritas Dengan Terjadinya Rupture Perineum Spontan Pada Persalinan Normal.Jurnal Bidan Midwife Journal.2(2).20-30
Hidayat, Alimul Aziz. 2003. Riset Keperawatan dan Teknik Penelitian Ilmiah. Jakarta:Salemba Medika
Hidayat, Alimul Aziz. 2010. Riset Keperawatan dan Teknik Penelitian Ilmiah. Jakarta:Salemba Medika
Mochtar, Rustam. 2006. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC
Mochtar, Rustam. (2012). Sinopsis Obstetri(obstetri Fisiologi dan Patologi). Edisi 3. Jakarta: EGC
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
Nurjanah Nunung. 2015. Hubungan Antaraparitas Ibu Bersalin Dan Berat Badan Bayi Baru Lahir Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di Rsud Indramayu Periode Januari –Juni Tahun 2015.Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia,Hal 221- 232
Oxorn, 2010. Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica
Prawiroharjo, Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Trijatmo Rachimhadhi
Purwoastuti.Walyani.2015.Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal.Pustaka Baru.Yogyakarta
Priharyanti Wulandari 1), Arifianto 2), Isna Khorida Zuhara. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Spontan Di Bpm Ny. Natalia Kecamatan Genuk Kota Semarang , Ha 1- 8program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Widya Husada Semarang
Setiadi. 2007. Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sulistyawati Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Saifudin,Bari Abdul.2013.Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirorahardjo
Sulistyawati Ari, Nugraheny Esti. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika
Sunaryo.2004.Psikologi Untuk Keperaatan Keperawatan.Jakarta: ECG.
Siswosudarmo, Risanto. (2008). Obstetri Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Rsd.sidoarjokab.go.id. http://rsd.sidoarjokab.go.id/pages/sejarah.IT Departement.2015
Rizkimarizayeni , 2015.http://www.kompasiana.com/ditaanugrah/angka-kematian-ibu-diindonesia-masih-jauh-dari-target-mdgs-2015_54f940b8a33311ba078b4928.dita anugerah pratiwi, Rosdiana ramli,2015. http://www.program-hamil.com/2015/04/usia-yang-palingbaik-untuk-hamil.html
TarelluanJ, AdamS ,Tombokan S.2013.Analisis Faktor – Faktor Yang BerhubunganDengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di Rsud Dr.Sam Ratulangi Tondano Kabupaten Minahasa.Jurnal Ilmiah Bidan ISSN:2339-1731 Volume I Nomor 1. Juli – Desember 2013.
Varney, H. (2008). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Volume 1. Jakarta: EGC
Winkjasastro, H (2005). Ilmu kandungan. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka- Sarwono Prawiroharjo