Modul Stimulasi Kreativitas Anak Pra-Sekolah
Abstract
konsep anak prasekolah. Anak praseolah merupakan fase perkembangan individu sekitar 2-6 tahun, dimana pada masa ini anak mulai memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita, dapat mengatur diri dalam buang air, dan mengenal beberapa hal yang dianggap berbahaya. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untukmenghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatannya. konsep terapi musik serta konsep terapi bermain pada anak prasekolah. Terapi musik dan terapi bermain ini bisa diterapkan dimana saja daan kapan saja. Terapi ini memberikan manfaat yang sangat besar untuk perkembangan anak. Anak bisa menjadi lebih kreatif, perkembangan otak menjadi lebih maksimal, anak menjadi lebih mudah bersosialisasi dan perkembangan psikologinya juga menjadi lebih baik
References
Adiningsih, Utami. (2008). Permainan Kreatif Asah Kecerdasan Musik Balita. Bandung:PT Karya Kita
Aizid, Rizem (2011). Sehat dan Cerdas Dengan Terapi Musik. Jakarta: Laksana
Al-Hajjaj, Yusuf Abu (2010). 30 Kiat Meledakkan Kreativitas Anda Kreatif Atau Mati. Surakarta: Al-Jadid
Ajat Sudrajat,2011."Mengapa Pendidikan Karakter?." Jurnal Pendidikan Karakter.
Alhamdi. (2007). Pelajaran Menyanyi: Mengembangkan Kreativitas Berbahasa Pada Insan autis.(http//:www.kompas.com,diakses27 Agustus 2007)
Campbell, D (2002). Efek Mozart, (http://EfekMozart.blogspot.com). Diakses pada tanggal 2 April 2019
Dahlan, D. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Dahlan, Djawad (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Djohan (2006). Terapi Musik. Yogyakarta: Galangpress
Djohan (2009). Psikologi Musik. Yogyakarta: Galangpress
Dyer, Laura MCD. (2004). Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak. (pengalih bahasa Paath, Intan ). Jakarta:PT Bhuana Ilmu Populer
Gandasetiawan, Ratih Zimmer (2009). Mengoptimalkan IQ & EQ Anak Melalui Metode Sensomotorik. Jakarta: Libri
Hidayat, Alimul.A. (2005). Pengantar ilmu Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika
Hidayat, Alimul.A. (2009). Pengantar ilmu Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika
Hurlock, Elizabet B. 2005. Perkembangan Anak Jilid Edisi 6. Jakarta : Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B (2002). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Kurniati, Euis & Rahmawati, Yeni (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Jakarta: Prenada Media Group
Massofa (2011). Mengenal Kreativitas Anak Sejak Dini, (http://massofa.Wordpress.com/2011/09/23/mengenal-kreativitas-anaksejak-dini/)
Olivia, Femi & Ariani Lita (2012). Menstimulasi Otak Anak Dengan Stimulasi Auditori. Jakarta: Kompas Gramedia
Perry and Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses Dan Praktek. Jakarta : EGC
Rasyid, Fathur (2010). Cerdaskan Anakmu Dengan Musik. Jogjakarta: Diva Pres
Safaria, T. 2005. Creativity QuptientPanduan Mencetak Anak Super Kreatif. Jogjakarta: Platinum.
Santrock, John.W. (2007). Perkembangan Anak. (Alih Bahasa Rahmawati, Mila). Jakarta:Erlangga
Santrok, John W (2007). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Supartini, Yupi. 2004. Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC
Syafiq, Muhammad (2003). Ensiklopedia Musik Klasik. Jakarta: Adicita
Syuropati, Mohammad. 2009. Inspirasi Anak Anda dengan Permainan yang
Ummutia (2011). Ragam Stimulasi Kecerdasan Anak Berdasarkan Usia, (http://ummutia.wordpress.com/2011/04/13/ragam-stimulasi-kecerdasananak-berdasar-usia/ ). Diakses pada tanggal 19 juli 2019
Wong, Donna L. 2004. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatric Edisi 4. Jakarta : EGC
Wong, Donna.L. (2003). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik (alih bahasa Ester, Monika) Jakarta:EGC
Yuanitasari, Leena. (2008). Terapi Musik Untuk Anak Balita. Yogyakarta:Cemerlang Publishing
Yusuf, syamsu. (2005). Psikologi Perkembangan anak dan Remaja.Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Yusuf, Syamsu. 2011.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya