Hipertensi Dalam Kehamilan
Abstract
Buku ini menjelaskan tentang hipertensi yang terjadi selama kehamilan yang disertai dengan berbagai cara alternatif bagi ibu hamil yang karena kondisinya tidak memungkinkan untuk minum obat anti hipertensi. Diharapkan buku ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menurunkan kejadian pre eklampsi dan pada akhirnya dapat menurunkan angka kematian ibu di Indonesia.
References
Aisyiyah, Farida Nur. 2009. Faktor Risiko Hipertensi pada Empat Kabupaten / Kota dengan Prevalensi hipertensi Tertinggi Di Jawa dan Sumatera. Bogor: Departemen gizi masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Almatsier, Sunita. (2006). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Anna. 2012, Patofisiologis “Sleep Apnea”. (Mendengkur, kehamilandan preeclamsia) (Online). (http://mypotik.blogspot.com),diakses 01 Juni 2012.
Anonim.2006.BelimbingWuluh..http://www.idionline.org/05_infodk_obattrad2.htm (November, 2006).
Anonymous. 1989. Vademekum bahan obat alam. DepartemenKesehatan RI, Jakarta. 411 hal. Morton, J. 1987. Bilimbi. In.J.F. Morton. Fruits of warm climates. Miami : 128-129.
Anonymous. 2009. Antihypertensive. http://en.wikipedia.org/wiki/Antihypertensive Diakses tanggal 19 September 2014
Anonymous. 2009. Antihypertensive. http://en.wikipedia.org/wiki/Antihypertensive Diakses tanggal 19 September 2014
Anwarusy Syamsi. 2014. Obstructive Sleep Apnea.(http://www.scribd.com/doc/17841206/Obstructive-Sleep-Apnea), diakses 01 september 2012
Ardinasari’s, Eiyta. 2011. Mendengkur pada wanita hamil (Online). (http://eiytaardina.blogspot.com), diakses 05 oktober 2011.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.Bachtiar, kuesioner berlin. (https://www.edward.org/workfiles/sleep%20center%20Berlin%20Sleep%20Eval.pdf ) (Online). diakses 30 maret 2010
Baliwati F.Y, dkk. (2004). Pangan dan Gizi. Jakarta: Peneba Swadaya.
Bipat , R., J.R. Tolsie, R.F. Joemnanbaks, J.M. Gummels, J. Klavermeide, N. Jhanjan, S. Orie, K. Rarajiawan, A. van
Brusel, R.C. Soekhoe and D.R.A. Mans. 2008. Effects of plants populary used against hypertension on
nornephineprinestimulated guinea pig atria. Pharmacognosy. 4 (13) : 12-19.
Bustan, (2000). Epidemologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta.
Cahyono, Suharjo. (2008). Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Jakarta : Kanisius.
Cahyono, Suharjo. (2008). Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Jakarta : Kanisius.
Cyntia, R. 2006. Pemisahan komponen kimia ekstrak daun belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Laporan Magang. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Dahlan, Sopiyudin M. 2011. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta :Salemba Medika
Depkes RI (2003). Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut Untuk
Tenaga Kesehatan. Jakarta: Depkes RI Direktorat gizi masyarakat DJBKM.
Depkes. (2006). Pedoman Teknis Penemuan dan Tata Laksana
Penyakit Hipertensi. Jakarta : Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Depkes RI.
Djohan. (2006). Terapi Musik: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. Galang Press
DKK 2008. Gawat-Darurat Obsterti-Ginekologi & Obstetri-
Ginekolgi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Downey, 2012. Resiko OSA (Online). (http://health.kompas.com),diakses 02 Maret 2012.
Febrina, S. 2012. latar belakang mendengkur.(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31670/5/Chapter%20I.pdf) (Online). diakses
Gray, Huon. (2005). Kardiologi Edisi IV. Jakarta: Erlangga.
Gunawan, Lany. (2008). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi, Kanisius: Yogyakarta.
Hasirungan, Jefri. (2002). Faktor-Faktor yang Berhubungan denganHipetensi pada Lansia Di Kota Depok Tahun 2002. Depok:Program Pasca Sarjana FKM UI.
Hernani, T. Marwati dan C. Winarti. 2005. Teknologi pemanfaatantanaman obat untuk bahan baku industri biofarmaka.Laporan akhir kegiatan penelitian. Balai Besar Penelitian danpengembangan Pasca Panen Pertanian. Bogor.
Hernani, T. Marwati dan C. Winarti. 2006. Teknologi pemanfaatantanaman obat untuk bahan baku industri biofarmaka.Laporan akhir kegiatan penelitian. Balai Besar Penelitian danpengembangan Pasca Panen Pertanian. Bogor.
Hidayat, Aziz, A, 2010. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis. Jakarta: Salemba Medika.
Hutahean, R. E. 2003. Pengaruh ekstrak daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbiL.) terhadap tekanan darah dan frekuensidenyut jantung Tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar
jantan. Skripsi. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB.Bandug.
Ismindo, 2009. Klinik Mendengkur Rumah Sakit Harapan Bunda(Online), diakses 11 september 2009.
Jason, W, Elizabet. 2011. Patologi Dalam Kehamilan, Jakata :EGC.
Journal of the Royal society of Medicine. 2013. (Online).(http://mypotik.blogspot.com), diakses 01 Mei 2013.
Kurniawati, D. Mirzanie, H. 2009. OBGYNACEA, Yokyakarta:Tosca Enterprse.Manuaba, I. B.G. 2008. Pengantar Kuliah Obsterti. Jakarta: EGC
McNicholas. 2008. Pengertian Mendengkur “Snoring” @IDTidurSehat. (Online). (http://sehat.com) (Online). diakses 10Maret 2008.
Muhaimin. (2008). Penyakit Hipertensi.(http://id.scribd.com/doc/96350097/ PENYAKITHIPERTENSI. diakses tanggal 20 Januari 2013).
Netzer et al., 1999. Kuesioner berlin. (https://www.edward.org/workfiles/sleep%20center%20Berlin%20Sleep%20Eval.pdf ) (Online). diakses 30 maret 2010.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta :Salemba Medika.
Peter Mulyono Wijaya. 2008. “Obstructive Sleep Apnea”. Makalah disajikan pada Seminar Obstructive Sleep Apnea di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, 25 Oktober.
Prasadja, Andreas. 2012. “Efek mendengkur bagi ibu hamil”. @IDTidurSehat ayo bangun (Online). (http://mypotik.blogspot.com), diakses Maret 2012.
Prasadja, Andreas. 2013. Dengkur “Sleep Apnea” Diatasi, Janin Sehat (Mendengkur, Kehamilan dan preeclamsia) (Online). (http://mypotik.blogspot.com), diakses 01 Mei 2013.
Prasadja, Andreas. 2013. Peringatan bagi calon ibu yang mendengkur (Online). (http://health.kompas.com), diakses 10 November 2013.
Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat, Jakarta : PT Bina Pustaka.
Purwati, S., Salimar dan S. Rahayu. 2005. Perencanaan menu untuk penderita tekanan darah tinggi. Penebar Swadaya. 91 ha
Ramaiah, Savitri. (2007). All You Wanted To Know About Hipertensi, Jakarta : Bhuara Ilmu Popular.
Rukiyah, A. Y., & Yulianti, L. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media.
Saptorini, 2013. Mendengkur Mungkin Tanda Preeklampsia (http://sehatnews.com) (Online). diakses 16 September 2013
Sekaran, U. 2006. Metodelogi Penelitian untuk Bisnis, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Seragih, 2007. Gejala Klinis OSA. (Online). (http://health..com), diakses 10 April 2007.
Sheps, Sheldon G. (2005). Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama.
Smeltzer, Susanne C, Bare, Brebda G, (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sudjaswadi,Wiryowidagdo, M.Sitanggang. 2002. Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Sudoyo, Aru, W, Dkk. (2006). Ilmu Penyakit dalam Jilid I , Edisi IV, Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit dalam FKUI.
Sugihartono, Aris. (2007). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Tesis. Semarang : Program Studi Magister Epidemiologi Pasca Sarjana UNDIP.
Suhardjono. (2006). Hipertensi pada Usia Lanjut dalam Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III Edisi IV. Depok: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Sutanto. (2009). Awas 7 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Paradigma Indonesia
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan Ed-3. Monica Ester, editor. Jakarta: EGC.
Trie V,L. 2012. Hipertensi dalam Kehamilan (Online). (http://health.kompas.com) diakses 5 Agustus 2012.
Welch. 2008. Klasifikasi OSA “Obstruksi Sleep Apnea”. (Online) (http://mypotik.blogspot.com), diakses Agustus 2008.
Widiastuti, Devi. (2006). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak II Kabupaten Sleman. Tesis. Semarang : FKM UNDIP.
Wijaya Kusuma, Hembing , Dalimarta , Setiawan. (2006). Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta : Penebar Swadaya.
Wiknjosastro.2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Pendidikan
Bina Pustaka Manuaba, I B. G. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC
Almatsier, Sunita. (2006). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Anna. 2012, Patofisiologis “Sleep Apnea”. (Mendengkur, kehamilandan preeclamsia) (Online). (http://mypotik.blogspot.com),diakses 01 Juni 2012.
Anonim.2006.BelimbingWuluh..http://www.idionline.org/05_infodk_obattrad2.htm (November, 2006).
Anonymous. 1989. Vademekum bahan obat alam. DepartemenKesehatan RI, Jakarta. 411 hal. Morton, J. 1987. Bilimbi. In.J.F. Morton. Fruits of warm climates. Miami : 128-129.
Anonymous. 2009. Antihypertensive. http://en.wikipedia.org/wiki/Antihypertensive Diakses tanggal 19 September 2014
Anonymous. 2009. Antihypertensive. http://en.wikipedia.org/wiki/Antihypertensive Diakses tanggal 19 September 2014
Anwarusy Syamsi. 2014. Obstructive Sleep Apnea.(http://www.scribd.com/doc/17841206/Obstructive-Sleep-Apnea), diakses 01 september 2012
Ardinasari’s, Eiyta. 2011. Mendengkur pada wanita hamil (Online). (http://eiytaardina.blogspot.com), diakses 05 oktober 2011.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.Bachtiar, kuesioner berlin. (https://www.edward.org/workfiles/sleep%20center%20Berlin%20Sleep%20Eval.pdf ) (Online). diakses 30 maret 2010
Baliwati F.Y, dkk. (2004). Pangan dan Gizi. Jakarta: Peneba Swadaya.
Bipat , R., J.R. Tolsie, R.F. Joemnanbaks, J.M. Gummels, J. Klavermeide, N. Jhanjan, S. Orie, K. Rarajiawan, A. van
Brusel, R.C. Soekhoe and D.R.A. Mans. 2008. Effects of plants populary used against hypertension on
nornephineprinestimulated guinea pig atria. Pharmacognosy. 4 (13) : 12-19.
Bustan, (2000). Epidemologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta.
Cahyono, Suharjo. (2008). Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Jakarta : Kanisius.
Cahyono, Suharjo. (2008). Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Jakarta : Kanisius.
Cyntia, R. 2006. Pemisahan komponen kimia ekstrak daun belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Laporan Magang. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Dahlan, Sopiyudin M. 2011. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta :Salemba Medika
Depkes RI (2003). Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut Untuk
Tenaga Kesehatan. Jakarta: Depkes RI Direktorat gizi masyarakat DJBKM.
Depkes. (2006). Pedoman Teknis Penemuan dan Tata Laksana
Penyakit Hipertensi. Jakarta : Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Depkes RI.
Djohan. (2006). Terapi Musik: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. Galang Press
DKK 2008. Gawat-Darurat Obsterti-Ginekologi & Obstetri-
Ginekolgi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Downey, 2012. Resiko OSA (Online). (http://health.kompas.com),diakses 02 Maret 2012.
Febrina, S. 2012. latar belakang mendengkur.(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31670/5/Chapter%20I.pdf) (Online). diakses
Gray, Huon. (2005). Kardiologi Edisi IV. Jakarta: Erlangga.
Gunawan, Lany. (2008). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi, Kanisius: Yogyakarta.
Hasirungan, Jefri. (2002). Faktor-Faktor yang Berhubungan denganHipetensi pada Lansia Di Kota Depok Tahun 2002. Depok:Program Pasca Sarjana FKM UI.
Hernani, T. Marwati dan C. Winarti. 2005. Teknologi pemanfaatantanaman obat untuk bahan baku industri biofarmaka.Laporan akhir kegiatan penelitian. Balai Besar Penelitian danpengembangan Pasca Panen Pertanian. Bogor.
Hernani, T. Marwati dan C. Winarti. 2006. Teknologi pemanfaatantanaman obat untuk bahan baku industri biofarmaka.Laporan akhir kegiatan penelitian. Balai Besar Penelitian danpengembangan Pasca Panen Pertanian. Bogor.
Hidayat, Aziz, A, 2010. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis. Jakarta: Salemba Medika.
Hutahean, R. E. 2003. Pengaruh ekstrak daun Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbiL.) terhadap tekanan darah dan frekuensidenyut jantung Tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar
jantan. Skripsi. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB.Bandug.
Ismindo, 2009. Klinik Mendengkur Rumah Sakit Harapan Bunda(Online), diakses 11 september 2009.
Jason, W, Elizabet. 2011. Patologi Dalam Kehamilan, Jakata :EGC.
Journal of the Royal society of Medicine. 2013. (Online).(http://mypotik.blogspot.com), diakses 01 Mei 2013.
Kurniawati, D. Mirzanie, H. 2009. OBGYNACEA, Yokyakarta:Tosca Enterprse.Manuaba, I. B.G. 2008. Pengantar Kuliah Obsterti. Jakarta: EGC
McNicholas. 2008. Pengertian Mendengkur “Snoring” @IDTidurSehat. (Online). (http://sehat.com) (Online). diakses 10Maret 2008.
Muhaimin. (2008). Penyakit Hipertensi.(http://id.scribd.com/doc/96350097/ PENYAKITHIPERTENSI. diakses tanggal 20 Januari 2013).
Netzer et al., 1999. Kuesioner berlin. (https://www.edward.org/workfiles/sleep%20center%20Berlin%20Sleep%20Eval.pdf ) (Online). diakses 30 maret 2010.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta :Salemba Medika.
Peter Mulyono Wijaya. 2008. “Obstructive Sleep Apnea”. Makalah disajikan pada Seminar Obstructive Sleep Apnea di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, 25 Oktober.
Prasadja, Andreas. 2012. “Efek mendengkur bagi ibu hamil”. @IDTidurSehat ayo bangun (Online). (http://mypotik.blogspot.com), diakses Maret 2012.
Prasadja, Andreas. 2013. Dengkur “Sleep Apnea” Diatasi, Janin Sehat (Mendengkur, Kehamilan dan preeclamsia) (Online). (http://mypotik.blogspot.com), diakses 01 Mei 2013.
Prasadja, Andreas. 2013. Peringatan bagi calon ibu yang mendengkur (Online). (http://health.kompas.com), diakses 10 November 2013.
Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat, Jakarta : PT Bina Pustaka.
Purwati, S., Salimar dan S. Rahayu. 2005. Perencanaan menu untuk penderita tekanan darah tinggi. Penebar Swadaya. 91 ha
Ramaiah, Savitri. (2007). All You Wanted To Know About Hipertensi, Jakarta : Bhuara Ilmu Popular.
Rukiyah, A. Y., & Yulianti, L. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media.
Saptorini, 2013. Mendengkur Mungkin Tanda Preeklampsia (http://sehatnews.com) (Online). diakses 16 September 2013
Sekaran, U. 2006. Metodelogi Penelitian untuk Bisnis, Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Seragih, 2007. Gejala Klinis OSA. (Online). (http://health..com), diakses 10 April 2007.
Sheps, Sheldon G. (2005). Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama.
Smeltzer, Susanne C, Bare, Brebda G, (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sudjaswadi,Wiryowidagdo, M.Sitanggang. 2002. Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Sudoyo, Aru, W, Dkk. (2006). Ilmu Penyakit dalam Jilid I , Edisi IV, Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit dalam FKUI.
Sugihartono, Aris. (2007). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Tesis. Semarang : Program Studi Magister Epidemiologi Pasca Sarjana UNDIP.
Suhardjono. (2006). Hipertensi pada Usia Lanjut dalam Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III Edisi IV. Depok: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Sutanto. (2009). Awas 7 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Paradigma Indonesia
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan Ed-3. Monica Ester, editor. Jakarta: EGC.
Trie V,L. 2012. Hipertensi dalam Kehamilan (Online). (http://health.kompas.com) diakses 5 Agustus 2012.
Welch. 2008. Klasifikasi OSA “Obstruksi Sleep Apnea”. (Online) (http://mypotik.blogspot.com), diakses Agustus 2008.
Widiastuti, Devi. (2006). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Lanjut di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak II Kabupaten Sleman. Tesis. Semarang : FKM UNDIP.
Wijaya Kusuma, Hembing , Dalimarta , Setiawan. (2006). Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta : Penebar Swadaya.
Wiknjosastro.2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Pendidikan
Bina Pustaka Manuaba, I B. G. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC